Pembunuhan Anak di Bogor
Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun Karena Kesal, Kecopetan & Dihantui Bikin Pelaku Serahkan Diri
Tukang Bubur yang Bunuh Bocah 8 Tahun di Bogor Kesal Diganggu Korban, Kecopetan dalam Pelariannya
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tukang Bubur yang Bunuh Bocah 8 Tahun di Bogor Kesal Diganggu Korban, Kecopetan dalam Pelariannya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku pembunuhan bocah 8 tahun di Megamendung, Kabupaten Bogor menyerahkan diri ke polisi pada Rabu (3/7/2019)
Pelaku yang juga berprofesi sebagai tukang bubur di Bogor ini menyerahkan diri ke Polsek Moga
H (23) mengakui perbuatannya telah menghilangkan nyawa FA (8)
• Akhirnya Menyerahkan Diri, Terungkap Alasan Tukang Bubur Tega Bunuh Bocah SD : Mengaku Dihantui
• Sebelum Menyerahkan Diri, Pembunuh Bocah SD Sempat Kabur ke Surabaya Hingga Cirebon
Pelaku pembunuhan bocah 8 tahun ini merupakan warga Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang
H tak lain adalah tetangga bocah 8 tahun yang ditemukan tewas dalam bak mandi rumah kontrakan
Pada polisi tukang bubur pelaku pembunuhan bocah 8 tahun di Bogor mengaku kesal diganggu oleh korban
1. Sempat kabur
Setelah membunuh bocah 8 tahun di Bogor, pelaku sempat melarikan diri
Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Suhadi mengatakan sebelum pulang kampung, H sempat ke Surabaya selama dua hari
• Terungkap Ini Penyebab Tukang Bubur Tega Bunuh Bocah SD, Mengaku Dihantui Lalu Menyerahkan Diri

“Setelah ke Surabaya, ia ke Semarang selama satu hari, untuk kemudian ke Cirebon selama satu hari."
"Karena kebingungan akhirnya H pulang ke kampungnya,” ujarnya.
• Polisi Belum Mau Ungkap Hasil Otopsi Bocah SD yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi
• Pembunuh Bocah SD di Bogor Ditangkap di Pemalang, Datangi Kantor Polisi dan Mengaku Dihantui
• Keluarga Bocah yang Tewas Dalam Bak Mandi Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
2. Kecopetan
Pelaku H (23) didampingi keluarganya menuju Polsek Moga, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019) siang.
Perjalanan H hingga ke Polsek Moga untuk menyerahkan diri berawal saat pelaku kabur ke Surabaya.