80 Warga Pamijahan Bogor Diduga Terjangkit Cikungunya

Dia mengaku bahwa pihaknya belum bisa memastikan yang diidap masyarakat ini adalah chikungunya atau bukan karena harus melewati tahap uji laboratorium

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
istimewa
Seorang warga di Kampung Pasarean, Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor diduga terjangkit virus Chikungunya. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN - Sebanyak 80 warga di Kampung Pasarean, Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor diduga terjangkit virus cikungunya.

Secara massal, warga di desa ini mengalami demam berhari-hari dan mengalami nyeri sendi yang hebat.

Virus ini menyerang warga mulai dari balita hingga orang dewasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kartarina menuturkan bahwa indikasi dugaan adanya virus cikungunya dari nyamuk ini sudah terjadi sejak Mei 2019 lalu.

"Sampai saat ini sudah ada 80 orang yang kita perkirakan cikungunya dari bulan Mei. Kemungkinan akan bertambah karena masih ada yang harus dicari lagi," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/7/2019).

Dia mengaku bahwa pihaknya belum bisa memastikan yang diidap masyarakat ini adalah cikungunya atau bukan karena harus melewati tahap uji laboratorium.Dia mengaku bahwa pihaknya belum bisa memastikan yang diidap masyarakat ini adalah cikungunya atau bukan karena harus melewati tahap uji laboratorium.

Meski begitu, dari gejala-gejala yang diderita warga ini mirip dengan cikungunya.

"Ini cikungunya atau bukan, kita harus melakukan pemeriksaan lab dulu. Tapi dari gejala-gejalanya diduga cikungunya," katanya.

Untuk menangani wabah yang menyebar di masyarakat Pasarean ini, pihak Dinkes Kabupaten Bogor juga membuka posko kesehatan di desa tersebut.

"Ini bukan KLB (Kejadian Luar Biasa) tapi peningkatan kasus saja. Posko akan terus ada sampai penurunan kasus," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved