Tsamara Amany Tunangan dengan Dosen New York University, Disebut Hari Patah Hati Se-DKI Jakarta

"O ini to gara2nya. Pantesan Sejarah Tasawwuf Bib @ifalatas di YouTube mandek ud lama di serial 11.

Padahal, harusnya, cinta dua orang jgn memandekkan malah harus menumbuhkan cinta kepada sesama, antara lain via sejarah tasawwuf itu.

Demikian pesan Dhandhanggula Sidoasih. Heuheu," kicau Sujiwo Tejo.

"InshaAllah lanjut lagi Mbah @sudjiwotedjo. Mohon doanya," jawab Ismail Fajrie Alatas.

Tsamara masuk bursa kandidat calon menteri kabinet Jokowi?

Setelah capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden oleh KPU, nama-nama menteri di kabinetnya pun santer dibicarakan.

Dikabarkan, beberapa nama calon menteri yang akan digandeng oleh capres Jokowi ini akan berumur muda.

Sebelumnya, capres Jokowi mengatakan jika dirinya akan mengisi kursi menteri yang berumur 25 tahun.

Hal tersebut Jokowi ungkapkan saat dirinya diwawancarai di acara Kompas Pagi pada Selasa (2/7/2019) kemarin.

"Dan kabinet yang baru mungkin akan banyak diwarnai oleh yang muda-muda. Yang bisa saja ada menteri umur 25 tahun, kenapa tidak? Tapi dia harus mengerti manejerial, mampu mengeksekusi program yang ada. Ya umur 30-an mungkin akan banyak," ungkap Jokowi dalam sesi wawancara tersebut.

• 6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Tersesat Saat Naik Gunung, Simak Baik-baik !

Setelah membuat pernyataan tersebut, muncul nama-nama muda yang akan mengisi kursi menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin di periode 2019-2024.

Seperti Angela Tanoesoedibjo yang merupakan seorang pengusaha muda sekaligus politisi Partai Perindo.

Nama Angela Tanoesoedibjo santer dibicarkan setelah dirinya bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Menurut Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq menyebut jika pertemuan antara Jokowi dengan Angela Tanoesoedibjo merupakan sebuah sinyal.

"Pertemuan Pak Jokowi dengan Mbak Angela ini menjadi tanda yang sangat positif untuk Mbak Angela dipinang lebih jauh untuk posisi Menteri pada kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini," kata Ahmad Rofiq dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Selasa(2/7/2019) malam.

Ahmad Rofiq menjelaskan, Jokowi memang meminta kepada seluruh parpol koalisi untuk mencari Menteri dari kalangan muda yang dapat membantunya di kabinet.