Ditolak Berhubungan Intim Sesama Jenis, Duda Mantan Napi Bunuh dan Kubur Teman Kerjanya
Korban diminta untuk berhubungan badan oleh AM, tapi menolak dan berujung ke pembunuhan serta disodomi dalam kondisi meninggal
Asep mengakui seluruh perbuatannya kepada polisi yang dilakukan atas dasar memuaskan hasrat seksualnya, hingga korban dibunuh secara sadis dan disodomi.
Ditolak Hubungan Intim Sesama Jenis, Pria ini Kubur Teman Kerja Tanpa Busana, Sosoknya 'Mengerikan'
Pelaku merupakan penyuka sesama jenis dan hendak melampiaskan nafsunya.
"Pelaku memilik orientasi seksual yang menyimpang. Ia suka kepada lawasn sejenis dan melakukan hubungan intim terhadap laki-laki," ungkap Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian dalam konperensi pers, Senin (8/7/2019).
Dalam penjelasannya, awal pertemuan korban Junjung dengan tersangka Asep di Jalan Ambisi Kecamatan Pangkalan Kerinci beberapa hari sebelum kejadian tepatnya Senin (1/7/2019).
Pelaku menawarkan korban untuk membuka usaha menjual bakso di daerah Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras, sebab pemuda itu tidak bekerja dan ingin mencari pekerjaan.
Sebelum berangkat, tersangka mengajak korban ke sebuah rumah kosong yang masih berada di wilayah Jalan Arbes Pangkalan Kerinci.Disana pelaku sempat melecehkan korban dan hendak diajak berhubungan intim, lantaran merasa dirinya normal tapi korban menolak ajakan itu.
Keesokan harinya mereka berangkat ke daerah Sorek untuk mensurvey lokasi untuk berjualan bakso yang dijanjikan laki-laki bekulit hitam itu.
Masih merasa percaya, korban yang tercatat sebagai warga Sosa Kecamatan Hutaraja Kabupaten Padang Lawa itu tetap mengiyakan ajakan tersangka.
Ternyata tujuannya bukan ke Sorek, malah mereka langsung ke Desa Petani Kecamatan Bunut ke rumah kakak pelaku untuk menginap disana.
Korban dan pelaku menginap satu malam di rumah yang menjadi Tempat Kejadi Perkara (TKP) pembunuhan dan sodomi, dengan alasan mau mencari pekerjaan.
Bahkan mereka sempat makan bersama keluarga kakak korban bernama Ani Haryani.
"Keluara kakaknya berangkat ke ladang, tinggal mereka berdua di dalam rumah. Disitulah terjadi pembunuhannya," tambah Kasat Teddy.
Kondisi rumah yang sepi membuat pelaku ingin menyodomi korban dan melampiaskan hasrat bejatnya.
Awalnya ia merayu pemuda itu dengan baik-baik agar mau berhubungan intim di kamar mandi, Ternyata korban tetap saja menolak seperti kejadian pertama di rumah kosong di Pangkalan Kerinci.
Lantaran sudah dirasuki nafsu setannya, tersangka memaksa Junjung yang terus menolak.