DP Nekat Mutilasi Kekasih Karena Minta Dinikahi, Kenal 2 Bulan Lalu di Facebook dan Mengaku Pelaut
Karena KW minta dinikasih, DP yang sama-sama sudah berkeluarga akhirnya nekat memutilasi kekasihnya. Bahkan, potongan tubuhnya juga dibakar.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
"Korban menuntut untuk dinikahi dan ada kekhawatiran dari tersangka karena punya istri dan punya anak, sehingga diambil jalan pintas," ungkap Bambang Yudhantara Salamun.
Kenal di Facebook
Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, tersangka mengenal korban melalui media sosial Facebook.
Untuk mengelabui korbannya, tersangka mengaku sebagai seorang pelaut.
"Tersangka mengenal korban belum lama, baru sekitar dua bulanan, sejak sebelum lebaran kemarin, setelah tersangka keluar dari penjara," ujar Bambang Yudhantara Salamun.
Kemudian menurut Bambang Yudhantara Salamun, usai membunuh korban, tersangka membawa kabur mobil korban.
Mobil Toyota Rush berplat nomor D tersebut selanjutnya dijual tersangka di sebuah showroom mobil di Purwokerto.
"Tersangka kami tangkap saat akan mengambil uang pembayaran mobil, jadi sudah dijual tapi belum dibayar. Tersangka akan mengambil uang Rp 100 juta," kata Bambang.
Untuk memuluskan aksinya, sebelum dijual, seluruh penutup jok mobil tersebut dilepas.
Pasalnya di jok mobil banyak berlumuran darah saat memutilasi tubuh korban di dalam mobil.
• Ina, Ibu Asal Madura Gagal Naik Haji Tahun Ini, Mengurung Diri Malu Bertemu Orang
• Hati-Hati ! Tol Jagorawi Kawasan Sentul Kini Rawan Macet, Ada Proyek Jembatan Layang
Dibuang dan Dibakar di Dua Tempat

Usai memutilasi korbannya, DP kemudian membuang dan membakar potongan tubuh korbannya, di dua lokasi berbeda, yakni di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kebumen, Jawa Tengah.
Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, terduga pelaku membuang dan membakar potongan tubuh lainnya di Desa Ketileng, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.
Potongan tubuh berupa kepala, tangan dan kaki dibakar di kawasan hutan perbatasan Banyumas dan Banjarnegara, tepatnya di Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas.
Potongan tubuh tersebut ditemukan terlebih dahulu Senin (8/7/2019) petang.