Fahri Hamzah Tak Paham Makna Pidato Jokowi, Berharap Jubir Jelaskan Point Ini : Saya Agak Khawatir
Fahri Hamzah Mengaku Tak Paham Makna Pidato Visi Indonesia Jokowi, Berharap Ada Jubir Jelaskan Point Ini : Saya Agak Khawatir
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Oleh sebab itu, kita harus mencari sebuah model baru, cara baru, nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah dengan inovasi-inovasi.
Dan kita semuanya harus mau dan akan kita paksa untuk mau.
Kita harus meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola lembaga, maupun dalam mengelola pemerintahan.
Yang sudah tidak efektif, kita buat menjadi efektif!
ang sudah tidak efisien, kita buat menjadi efisien!
Manajemen seperti inilah yang kita perlukan sekarang ini.
Kita harus menuju pada sebuah negara yang lebih produktif, yang memiliki daya saing, yang memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan-perubahan itu.
Oleh sebab itu, kita menyiapkan tahapan-tahapan besar.
PERTAMA, pembangunan infrastruktur akan terus kita lanjutkan! Infrastruktur yang besar-besar sudah kita bangun.
Ke depan, kita akan lanjutkan dengan lebih cepat dan menyambungkan infrastruktur besar tersebut, seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan-kawasan produksi rakyat.
Kita sambungkan dengan kawasan industri kecil, sambungkan dengan Kawasan Ekonomi Khusus, sambungkan dengan kawasan pariwisata.
Kita juga harus menyambungkan infrastruktur besar dengan kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak-tambak perikanan.
KEDUA, pembangunan SDM. Kita akan memberikan prioritas pembangunan kita pada pembangunan sumber daya manusia.
Pembangunan SDM menjadi kunci Indonesia ke depan. Titik dimulainya pembangunan SDM adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak usia sekolah.
Ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia unggul ke depan.