Kesal Dirayu dan Minta Dilayani di Ranjang, Istri Bacok Suaminya Pakai Kapak : Seperti Kerasukan
Kronologi Istri Bacok Suaminya Pakai Kapak, Kesal Karena Suami Minta jatah Terus
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Pelaku yang baru 2 bulan melahirkan anak ketiganya ini pun akhrinya menyabetkan kapak kepada suaminya.
"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto.
Polisi menduga, korban mengalami stres sehingga berujung pada aksi pembacokan tersebut.
"Dia tetap melayani suaminya, akhirnya kondisinya stres karena lelah yang berujung pada kejadian pembacokan," katanya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki perkara dugaan KDRT tersebut.
Namun, baik suami maupun istrinya belum bisa diperiksa.
Hanya saja, polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi saat ini menahan AM di Mapolsek Cikidang dan juga melakukan pemeriksaan psikiater.
Sementara itu, Maman (47) masih menjalani penanganan medis di RSUD Sekarwangi pasca dibacok menggunakan kapak oleh istrinya sendri yakni AM.
Saat kejadian, ia mengaku sedang tertidur lelap di rumahnya, Minggu (14/7/2019) pagi.
"Sedang tidur tiba-tiba saja dia mengayukan kapak ke kepala saya," tutur Mamans ebelum masuk ke ruang perawatan RSUD Sekarwangi, Cibadak kepada awak media.
Menurut Maman, istrinya seperti orang yang tengah kerasukan
Maman menyebut, sang istri membabi buta mengayunkan kapak yang biasanya digunakan untuk membelah kayu tersebut.
"Dia seperti kerasukan, langsung aja marah-marah dan langsung menyerang. Sebelumnya saya merasa enggak ada masalah apa-apa," ujarnya.
Maman hanya berteriak kesakitan, teriakan itu kemudian didengar tetangga yang langsung mengerubuti rumah korban.
Beberapa dari mereka berusaha merebut kapak yang masih berlumuran darah dari tangan AM.