Penghinaan di Media Sosial

Terjerat Kasus Video Ikan Asin, Pablo Benua dan Rey Utami Ajukan Mediasi pada Fairuz A Rafiq

Diberitakan sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo B

Editor: khairunnisa
Corry Wenas Samosir/Grid.ID
Rey Utami, Pablo Putra Benua, dan pengacara Farhat Abbas di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019). 

Melansir tayangan di kanal Youtube Selebrita7.com (15/7/2019), Kirdi Putra menyebutkan memang ada rasa takut dalam diri Pablo Benua.

Namun, rasa takut Pablo Benua ini sedikit berbeda dari Rey Utami dan Galih Ginanjar.

Menurut Kirdi, ekspresi Galih yang saat itu sedikit menundukan kepalanya dengan wajah tanpa senyum, kondisi itu menggambarkan jika ia sedang takut.

Laporan Pablo Benua Ditolak, Sang Pengacara Dikabarkan Dipecat, Hotman Paris: Instrospeksi Diri Dong

Kirdi menilai Galih yang saat itu memakai masker bertujuan agar wajahnya tidak terlalu terekspos.

"Saya tidak melihat Galih menutupi mukanya itu karena bukan berhubungan dengan malu dan sebagainya. Kalo kita bicara malu dari awal sudah (malu) saat dia pakai baju tahanan dia nunduk seperti itu."

"Tetapi ini secara untuk menutupi wajahnya aja biar nggak terlalu banyak wajahnya yang terekspose," jelas Kirdi.

Ditetapkan Jadi Tersangka, Pablo Benua Balik Laporkan Fairuz dan Hotman Paris
Tribunnews
Ditetapkan Jadi Tersangka, Pablo Benua Balik Laporkan Fairuz dan Hotman Paris

Berbeda dari Galih Ginanjar, pakar mikro ekspresi itu membaca ekspresi wajah Pablo Benua. Menurutnya Pablo tidak terlihat tegang seperti Galih Ginanjar dan Rey Utami.

"Ekspresi Pablo disini adalah Pablo terlihat lebih tidak ada tarikan ketegangan di bibir. Jadi analisa saya, rasa takut yang dialami Pablo agak beda dengan Rey Utami dan Galih," jelas sang pakar ekspresi.

Ia menjelaskan Pablo tidak terlalu merasa syok dengan kasus video ikan asin yang menyeret namanya.

"Kenapa? Inget, Pablo pernah terkait dengan kasus-kasus hukum sebelumnya. Inget dia pernah mengalami beberapa kali dipanggil, mengalami masalah hukum."

"Sehingga saya melihat kasus ini dalam tanda petik sudah tidak membuat dia syok, membuat dia jadi takut," jelas Kirdi.

Pakar ekpsresi itu menambahkan, kemungkinan besar Pablo Benua sudah terbiasa dengan hal seperti ini, seperti dipanggil dan diperiksa polisi.

"Dulu mungkin ia, dulu. Tapi kan kita bicara repitisi, seseorang mengalami hal yang sama berulang kali dan itu membuat dia menjadi terbiasa atau terhabituasi. Itu yang saya lihat dari ekspresi Pablo," jelas Kirdi.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Ditahan Atas Kasus 'Bau Ikan Asin', Pablo Benua dan Rey Utami Ajukan Mediasi Pada Fairuz A Rafiq

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved