Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Surya Paloh : Tetaplah Jadi Jokowi yang Berani Memisahkan Siapa Kawan dan Siapa Lawan !

Surya Paloh berharap, Jokowi tetap bisa jadi dirinya sendiri, yakni Jokowi yang berani tidak populer, dan Jokowi yang bisa memisahkan kawan dan lawan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Tribunnews.com
Presdiden Jokowi bertemu Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh 

Surya Paloh juga menegaskan, Nasdem ingin mengawal kepemimpinan Pak Jokowi 5 tahun ke depan.

"Kalau bapak anggap penting Nasdem di kabinet, tempatkan. Tapi sebaliknya ketika bapak rasa sudahlah ini pembantu-pembantu saya wakil dari Nasdem nih sontoloyo, jangan kasih apa-apa Nasdem itu Pak," tegasnya.

Beredar (Lagi) Daftar Menteri Jokowi 2019-2024, TKN Pastikan Hanya Hoax

Amien Rais Sindir Pendukung Prabowo-Sandi: Lucu, Enggak Ditawari Pak Jokowi, tapi Minta-minta

Ini videonya :

Kalau Nasdem Sontoloyo

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, penempatan kader partai politik pada Kabinet Kerja Jilid II merupakan wewenang sepenuhnya dari Presiden Joko Widodo.

Apabila, Presiden Jokowi melihat Nasdem layak membantu pemerintah, maka Surya meminta ada kadernya yang ditempatkan sebagai pembantu presiden.

"Kalau Nasdem penting masih ada di kabinet Pak Jokowi, tempatkan," kata Surya ketika membuka sekolah legislatif Nasdem, di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2019).

Mulan Jameela hingga Keponakan Prabowo Dikabarkan Gugat Gerindra, Ini Faktanya

Bukan dari Daging, Mahasiswa IPB Ciptakan Bonbot Abon Berbahan Jagung, Yuk Cicipi Legitnya

Mendengar itu, para kader Nasdem yang memenuhi ruangan langsung bersorak dan bertepuk tangan.

Mereka yang hadir yakni para anggota DPR RI terpilih Partai NasDem untuk periode 2019-2024, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Fungsionaris DPP, pengurus sayap partai dan peserta terseleksi.

Presiden Jokowi juga hadir dalam acara itu.

Jokowi yang tampak mengenakan setelan kemeja putih dibalut jas hitam tersenyum mendengar pernyataan Surya.

Surya melanjutkan, namun dirinya tidak memaksakan apabila Presiden Jokowi menganggap kader Nasdem tidak layak untuk duduk di kursi kabinet. Ia tidak akan mempermasalahkannya.

"Kalau Pak Jokowi merasa Nasdem ini pembantu sontoloyo, jangan kasih apa-apa Nasdem itu," kata Surya.

Menurut Surya, saat ini adalah masa-masa yang tidak mudah bagi Presiden Jokowi dalam menyusun kebinet kerja bersama Maruf Amin.

Sebab, banyak kepentingan yang harus diakomodasi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved