Melancong ke Curug Kembar di Bogor, Cobain Treknya yang Menantang

Sebelum sampai ke curug, pengunjung harus melewati jalur treking kurang lebih 45 menit setelah memasuki pos tiket.

Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah
Curug Kembar yang berada di Kampung Cibeureum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tsaniyah Faidah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAMAKMUR - Bagi pelancong yang menyukai treking dengan nuansa alam alami, Curug Kembar yang berada di Kampung Cibeureum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur sepertinya bisa menjadi pilihan.

Pasalnya, sebelum sampai ke curug, pengunjung harus melewati jalur treking kurang lebih 45 menit setelah memasuki pos tiket.

Kendati demikian, pemandangan perbukitan yang disuguhkan sepanjang jalur treking menjadi bonus untuk menemani perjalanan yang melelahkan.

Oleh karenanya sebelum berkunjung ke Curug Kembar, harus dipastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit.

Sebab jalur yang dilewati berupa jalan tanah dan bebatuan yang menanjak, sesekali ditemui tanjakan curam.

"Seru banget berasa mendaki gunung. Emang untuk mencapai sesuatu yang indah harus melalui perjuangan yang nggak mudah," tutur salah seorang pengunjung asal Bogor, Dwitama (22), Kamis (18/7/2019).

Suara gemericik air mulai terdengar, bersahut-sahutan dengan suara serangga hutan.

Hal itu menandakan lokasi curug semakin dekat, selain tanahnya yang semakin basah.

Waktu 45 menit bakal terasa tidak sia-sia begitu sampai di tempat tujuan.

Pasalnya lelah treking akan terbayar dengan keindahan panorama, sejuknya udara, dan dinginnya air yang tersuguhkan.

Nuansa khas alamnya sangat tercipta, saat melihat perpaduan kesejukan air terjun dan udara segar pepohonan tengah hutan.

Selain itu, lantaran tempatnya yang tersembunyi membuat Curug Kembar jarang terjamah kunjungan wisatawan.

"Pokoknya jangan nyerah di tengah jalan. Capek emang. Tapi begitu sampai tujuan, dijamin enggak nyesel. Air terjunnya bagus banget, asli. Masih alami banget. Recomended pokoknya," ujar Dwitama.

Curug Kembar memiliki 2 aliran air terjun dengan arusnya yang deras.

Di bawahnya terdapat kolam sedalam kurang lebih 2 meter yang mengalir membentuk sungai.

Terdapat banyak bebatuan besar di sana, sehingga pengunjung harus berhati-hati karena permukannya yang licin.

Tepat di bawah aliran curug kembar terdapat curug lain yang perjalanannya juga cukup memicu adrenalin, yakni Curug Ciburial.

Di tempat ini kolamnya cukup dalam sekitar 4-5 meter dengan arusnya yang lumayan deras.

Untuk sampai kesana dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Curug Kembar dengan trek yang sama terjal.

Selain Curug Ciburial, jika mampir ke Curug Kembar bisa sekalian mampir ke Curug Hordeng.

Hanya 10 menit perjalanan melewati aliran sungai Curug Kembar, sudah sampai di Curug Hordeng yang bisa dibuat untuk berenang.

Tidak ada transportasi umum yang bisa mengantar pengunjung sampai ke curug, sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi baik mobil atau sepeda motor.

Perjalanan menuju ketiga curug tersebut bisa melalui Citeurep atau Sentul.

Kemudian arahkan kendaraan menuju Sukamakmur.

Jika perjalanan telah dekat, akan ditemui jalur bebatuan besar, berlubang, dan tanjakan yang cukup ekstrem.

Harga tiket masuknya terjangkau, yakni hanya Rp 17.000 per orang.

Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati 3 curug sekaligus, yakni Curug Kembar, Hordeng dan Ciburial.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved