Pria Gali Makam Ayahnya Ternyata Gangguan Jiwa, Ingin Bawa Jasadnya ke Rumah Untuk Temani Adiknya
Seorang pria yang gali makam ayahnya di Cianjur, Jawa Barat ini ternyata alami gangguan jiwa.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria yang gali makam ayahnya di Cianjur, Jawa Barat ini ternyata alami gangguan jiwa.
Dikutip dari TribunJabar.id, Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi mengatakan pria bernama Wiharna alami gangguan jiwa sejak tahun 2009.
Diduga Wiharna mengalami stres karena masalah ekonomi.
Ternyata, makam yang digali sang anak itu sudah berumur satu tahun.
"Kehidupan Wiharna memang bisa dikatakan kurang mampu," kata AKP Cahyadi.
Wiharma juga diduga stres setelah ditinggal meninggal oleh istrinya.
Selain itu, ternyata ayah Wiharna bernama Ali Sugandi telah meninggal sekitar satu tahun lalu.
"Makam almarhum Ali Sugandi yang digali anaknya itu sudah berusia satu tahun," ujar Cahyadi.
Cahyadi menceritakan, jenazah yang sempat diangkat dari makam tersebut berencana dibawa ke rumahnya untuk menemani dirinya dan anaknya.
• Seorang Anak di Cianjur Gali Makam Ayahnya, Kepergok Warga saat Mayatnya Mau Dibawa Pulang
• Penggali Kuburan Alami Hal Ini Ketika Gali Makam Sutopo Purwo Nugroho: Pak Topo Baik Semasa Hidup
• Pemakaman Sutopo di TPU Sasonolayu Diwarnai Tangisan Ayah, Pesan Terakhir : Doakan Saya Sembuh
Seperti diketahui, kejadian penggalian sebuah makam tersebut terjadi di Kampung Sukarajin RT 01/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (18/7/2019).
Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi, mengatakan, makam yang digali adalah makam almarhum Ali Sugandi. Makam tersebut digali oleh anak almarhum yang mengalami gangguan jiwa, Wiharna (45).
"Kejadian tersebut pertama kali di ketahui oleh Ustaz Syamsul (62) yang berburu burung di sekitar makam, kemudian ia memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya, serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," kata Cahyadi saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).
Kapolsek mengatakan, jenazah yang telah digali tersebut dimakamkan kembali oleh keluarga di bantu warga sekitar.
"Saat ini suasana sudah kondusif, tindakan selanjutnya keluarga akan membawa Wiharna untuk pengobatan," kata Cahyadi.
Pria Ini Nekat Keluarkan Mayat Dari Kuburan, Ini Tujuanya
Aksi seorang pria di Cianjur, Jawa Barat sempat membuat heboh warga.
Pasanya, pria ini kepergok hendak membawa mayat ayahnya yang sudah dimakamkan 1 tahun lalu.
Kejadian yang bikin geger warga Cianjur ini dilakukan oleh Wiharna.
• Dinyatakan Meninggal Setelah Kehabisan Uang Berobat, Pemuda Ini Hidup Lagi Saat Ingin Dimakamkan
• Mantri Patra Dimakamkan di Wasior Papua, Keluarga Masih Berharap Jenazah Dipulangkan ke Luwu
• Keluarga Ziarah Makam Dylan Sahara, Adik Ipar Sebut Makam Istri Ifan Seventeen Berbau Harum
Peristiwa bikin geger ini terjadi di Kampung Sukarajin RT 01/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (18/7/2019).
Pria berusia 45 tahun itupun sengaja datang ke kuburan ayahnya untuk mengambil mayat yang ada di dalamnya.
Jasad terkubur yang berada di dalam makam tersebut yakni bernama Jasad Ali Sugandi.
Almarhum Ali Sugadi diketahui telah meninggal 1 tahun yang lalu.
"Makam almarhum Ali Sugandi yang digali anaknya itu sudah berusia satu tahun," ujar Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi.
Meski nyaris berhasil membawa mayat sang ayah, namum upaya Wiharga keburu kepergok oleh warga setempat.
Jasad Ali Sugandi yang baru saja ia gali itu rencananya akan dibawa pulang ke rumah oleh Wiharna.
Bahkan, warga melihat wiharga sudah mengangkat jasad ayahnya yang meninggal satu tahun lalu itu.
Menurut Kapolsesk, jasad Ali Sugandi sudah dikeluarkan oleh Wiharna dari liang lahat.

Jasad Ali Sugadi, rencananya akan dibawa oleh putranya, Wiharna ke rumah.
Dari keterangan yang diperoleh polisi, tujuan jasad almarhum Ali Sugandi hendak dibawa ke rumah untuk menemani Wiharman dan adiknya yang berada di rumah.
Digagalkan warga
Gagalnya upaya Wiharman untuk membawa jasad ayahnya pulang pertamakali ditehui oleh Ustaz Syamsul (62).
Ustaz Syamsul merupakan orang yang pertama kali memergoki Wiharna ketika hendak memanggul jasad ayahnya.
Saat itu, sang ustaz tengah berburu di sekitar makam.
Ia kaget bukan main mendapati aksi Wiharna.
Ustaz Syamsul kemdian memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya,
"Serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," kata AKP Cahyadi, Jumat (19/7/2019) mengutip Tribun Jabar.
Beberapa warga sempat mengambil gambar jasad yang telah dikeluarkan dari liang lahat tersebut.
Adapun jenazah tersebut sudah berusia satu tahun.
"Almarhum Ali Sugandi meninggal dunia sekitar satu tahun yang lalu," kata Cahyadi.
Jasad Ali Sugandi Sudah Dimakamkan Lagi
Warga setempat kembali mengubur jasad almarhum Ali Sugadi yang sempat dikeluarkan dari liang lahatnya.
Jasad almarhum langsung dikuburkan kembali di hari yang sama.
Pemakaman kembali jasad tersebut juga dibantu oleh warga.
"Saat ini suasana sudah kondusif, tindakan selanjutnya keluarga akan membawa Wiharna untuk pengobatan," kata Cahyadi.
(TribunJabar.Id/ Ferri Amiril Mukminin)