Gantikan Nazar Amien Rais Jalan Kaki Yogyakarta-Jakarta, Lilik Bawa Bekal 2 Kaos dan Uang Rp 50 Ribu
Kertas yang dikalungkan di leher Lilik Yuliantoro tersebut bertuliskan "Aksi Jalan Kaki Jogja-Jakarta mengantikan nazar Amin Rais".
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mengenakan kaos hitam lengan panjang, celana panjang dan ikat kepala, Lilik Yuliantoro tiba di Tugu Yogyakarta.
Pria asal Blora, Jawa Tengah berusia 29 tahun ini lantas mengambil kertas yang telah dipersiapkanya. Kertas yang diikat dengan tali rafia ini lalu dikalungkan ke leher.
Kertas tersebut terdapat tulisan "Aksi Jalan Kaki Jogja-Jakarta mengantikan nazar Amin Rais".
Pria asal Blora ini mengaku tidak ada persiapan khusus. Ia juga hanya membawa dua kaos, air minum, bendera Merah Putih dan uang Rp 50.000.
"Target saya 22 hari sampai Jakarta. Ya di jalan bisa tidur di masjid atau emperan toko," bebernya.
• Rocky Gerung Sebut Sandiaga Uno Sedang Menabung Usai Dikhianati, Dari Awal dengan Prabowo Dipaksakan
• Ahok Sebut Kariernya Kini Sudah Habis, Buya Syafii Maarif: Dia Dipenjara kan Bukan Karena Kriminal
Lilik Yuliantoro menyampaikan, tidak ada persiapan khusus sebelum berjalan kaki dari Yogyakarya menuju ke Jakarta.
Rute perjalanan dirinya akan mengikuti Google Map.

Namun, dari Yogyakarta Lilik Yuliantoro akan berjalan kaki menuju Magelang lalu Temanggung.
Sebelum memulai perjalananya, Lilik Yuliantoro sempat menemui wartawan yang sudah menunggunya.
Lilik Yuliantoro Yuliantoro mengatakan mengetahui nazar Amien Rais setelah membaca berita.
• Kepala Desa di CIjeruk Bogor Bagi-Bagi HP Android Untuk Ketua RW, Termasuk Paket Internet 6 Bulan
Lilik Yuliantoro membaca jika Amien Rais bernazar akan berjalan kaki ketika Joko Widodo terpilih menjadi presiden.
"Lihat-lihat Pak Amien Rais sering statement jalan kaki tetapi tidak dilaksanakan, agak sedikit geram. Terus dari hati saya menuju Jogja," ujar Lilik Yuliantoro Yuliantoro di Tugu Yogyakarta, Senin (22/7/2019).
Lilik Yuliantoro menyampaikan tidak menghubungi Amien Rais jika dirinya akan mengantikan nazar berjalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta.
Sebab apa yang dilakukanya ini merupakan inisiatif sendiri. Selain itu, apa yang dilakukanya ini tidak ada kaitanya dengan politik.
"Berhubung Bapak Amien Rais sudah tua, Saya terketuk untuk mengantikan nazar Beliau. Saya netral (tidak mendukung Amien Rais), tidak ada yang menyuruh atau membayar, tapi dari hati yang penting ikhlas," tandasnya.
Diungkapkanya, tujuan menggantikan Amien Rais karena nazar tersebut belum juga dilaksanakan.
Sehingga dirinya berinisiatif mengantikan agar tidak ada bullyan lagi dari masyarakat.
"Dari pada di-bully masyarakat, lebih baik saya yang melaksanakan. Biar persatuan Indonesia tetap terjaga," tegasnya.
• Polisi Tangkap Pria yang Mengaku Kerja di Kantor Staf Presiden karena Narkoba
• Ahok Merasa Tak Pantas JAdi Menteri Jokowi : Saya Kan Sudah Cacat di Republik Ini
Sesampainya di Jakarta, dirinya ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menyerahkan surat dan tokoh wayang Sengkuni.
"Wayangnya belum ada. Nanti sambil jalan, beli di jalan," tegasnya.
Lilik Yuliantoro mengaku senang dengan wayang. Ia mencari tokoh wayang Sengkuni bukan karena berkaitan dengan Amien Rais.
"Enggak (tidak ada kaitanya tokoh wayang Sengkuni dengan Amien Rais), Pak Amien Rais itu baik kok. Ya suka saja, Saya suka tokoh wayang Sengkuni dari dulu," tegasnya.
Selain ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Jakarta Lilik Yuliantoro juga akan berkunjung ke rumah Prabowo Subianto dan Amien Rais.
Ia berharap bisa bertemu dengan Prabowo dan Amien Rais.
Lilik Yuliantoro mengajak masyarakat dan semua elemen bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.
"Mari kita bersama-sama membangun Indonesia, tanpa ada saling menghujat, politik sudah selesai, kita kembali ke Indonesia. NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila," ujarnya.
• Rutin Dilakukan Setiap Pagi, Ini Resep Bugar Ala Jokowi
Amien Rais tak pernah bernazar jalan kaki dari Yogya ke Jakarta
Nazar jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Joko Widodo menang pilpres pada 2014 tidak pernah diucapkan oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Hal ini, ditegaskan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DIY Nazaruddin.
"Setahu saya enggak ada (Amien Rais nazar jalan kaki dari Yogya ke Jakarta)," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DIY Nazaruddin saat dihubungi, Senin (22/7/2019).
Nazaruddin juga menyampaikan jika internal partai tidak pernah mendengar adanya nazar dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tersebut.
Ia pun, enggan menanggapi aksi pria asal Blora, Jawa Tengah bernama Lilik Yuliantoro Yuliantoro yang menggantikan Amien Rais dengan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta.
"Saya enggak tahu, Saya malas menanggapi. Semua kok dikait-kaitkan jalan kaki, jalan kaki," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gantikan Amien Rais Jalan Kaki Yogya-Jakarta, Lilik Yuliantoro Hanya Bawa Dua Kaos ", https://regional.kompas.com/read/2019/07/23/13422471/gantikan-amien-rais-jalan-kaki-yogya-jakarta-lilik-hanya-bawa-dua-kaos?page=all.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Khairina