Alumni IPB Tewas
Hasil Otopsi Alumni IPB yang Tewas Nyaris Tanpa Busana di Sukabumi, Ditemukan Darah di Kemaluan
Aida juga menuturkan hasil pemeriksaan di sekitar alat kelamin korban sejak dari tempat kejadian perkara (TKP) sudah ditemukan banyak darah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jenazah US (22), perempuan yang ditemukan tanpa busana, akhirnya diotopsi di RSUD R Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019) malam.
Diberitakan sebelumnya, jenazah perempuan itu berinisial AUS (22), warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Almarhumah merupakan alumni D3 di Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 2015-2018.
Informasinya saat ini sedang proses melanjutkan pendidikan jenjang S1 IPB.
Selain itu, almarhumah juga merupakan karyawan sebuah pabrik sepatu di Cianjur.
Otopsi berlangsung sekitar tiga jam sejak pukul 19.30 WIB hingga 22.30 WIB. Hasil otopsi, dokter forensik RSUD R Syamsudin Sukabumi Nurul Aida Fatia menjelaskan, kematian korban diperkirakan sekitar 12 hingga 18 jam sebelum diotopsi.
Perkiraan waktu itu ditarik mundur terhitung sejak dimulainya otopsi, bukan waktu ditemukan pertama kali.
"Hasil pemeriksaan luar ditemukan beberapa luka memar dan lecet, terutama di wajah dan tangan. Kalau luka memar dan luka lecet pasti akibat kekerasan tumpul," kata Aida kepada wartawan selesai melakukan otopsi, Senin malam.
Menurut dia, kekerasan tumpul yang ada di wajah dan sekitar rahang itu terkesan pada saat pemeriksaan, jenazah itu kekurangan oksigen.
Namun, dia mengatakan tidak mengetahui ada tindakan pembekapan atau tidak.
Aida juga menuturkan hasil pemeriksaan di sekitar alat kelamin korban sejak dari tempat kejadian perkara (TKP) sudah ditemukan banyak darah.
Namun, darahnya terkesan darah menstruasi.
Pihaknya sudah mengirimkan sampel ke laboratorium untuk pembuktiannya.
Pemeriksaan laboratorium masih di rumah sakit, sekitar 2 x 24 jam.
"Tapi nanti menunggu hasil laboratorium, untuk mengetahui darah itu darah menstruasi atau bukan. Kemudian adakah kecurigaan persetubuhan," ujarnya.