Alumni IPB Tewas

Misteri Kematian Alumni IPB, Ceceran Darah Jadi Petunjuk, Ayah Korban : Anak Saya Bilang Takut

AN sempat mengabarkan kepada keluarganya kalau dia sedang naik angkot untuk pulang ke Cianjur, namun angkotnya kosong.

Penulis: widi henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase TribunBogor
AN (22), alumni IPB yang ditemukan tewas diduga karena dibunuh di Sukabumi, Jawa Barat. 

Lalu mayat perempuan tanpa identitas tersebut dibawa ke RSUD Syamsudin untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.

Dua anggota Polres Sukabumi Kota keluar dari ruang jenazah di RSUD Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019).
Dua anggota Polres Sukabumi Kota keluar dari ruang jenazah di RSUD Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019). (Kompas.com/ Budiyanto)

Korban Ketakutan

AN (22) disebut sempat ketakutan saat perjalanan pulang dari Bogor menuju ke rumahnya di Jalan Profesor Mohamad Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

AN sempat berkomunikasi dengan orangtua dan juga temannya melalui pesan WhatsApp sebelum ditemukan meninggal dunia.

Paman AN yakni Gunalan mengatakan, pada hari Minggu (21/7/2019) malam, korban pulang dari Bogor ke Cianjur dan sempat berkomunikasi dengan ibunya.

Dalam komunikasi lewat pesan WhatsApp kepada ibunya, korban mengaku ketakutan saat perjalanan pulang dari Bogor ke Cianjur.

Namun, keluarga hilang kontak dengan korban pukul 22.00 WIB.

"Sempat ada WA (WhatsApp) ke ibunya dan teman-temannya. Terakhir WA ke ibunya itu bilang telah dapat mobil angkot, cuma masih kosong, takut," tutur pama korban di Ruang Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin dikutip dari Kompas.com,

"Terus dari screenshot WA temannya, sudah mau sampai, dekat dikit lagi. Tapi, setelah itu, WA-nya terkirim masuk tidak dibaca," sambung dia.

 Rektor IPB Ucap Belasungkawa Atas Tewasnya Amelia, Sempat Mengira Mahasiswa KKN

Ia sejak pagi setelah mendapatkan informasi dari ibu korban langsung melacak perangkat ponsel milik keponakannya.

Diketahui, sembilan jam terakhir keberadaan posisi ponsel korban berada di Sukabumi, sebelum Sukaraja.

Pihak orangtua langsung melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Cianjur.

Saat proses laporan itu, ia mendapatkan informasi dari tetangga bila di Sukabumi telah ditemukan sosok mayat perempuan tanpa identitas.

"Saya diantar teman ke Sukabumi untuk mengecek ke rumah sakit. Dan setelah melihat memang benar keponakan saya," ujar Gunalan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved