Kimi Hime Ngadu ke Jokowi, Beri Pesan untuk Orang Tua yang Khawatir Anaknya Nonton Youtube Vulgar
Kimi Hime Ngadu ke Jokowi, Beri Pesan untuk Orang Tua yang Khawatir Anaknya Nonton konten Youtube fulgar
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
"total dari seluruh penonton saya yang di bawah umur yaitu 13-17 hanya sekitar 16 persen, jadi kalau misalkan penonton saya anak-anak, itu salah," jelas Kimi Hime
Tak sampai disitu saja, Kimi Hime juga menerangkan soal aturan yang sudah dibuat dalam game PUBG
Menurut Kimi Hime, aturan permaian PUBG hanya untuk 17018 tahun ke atas
"dan rating game PUBG sendiri di xbox readnya 18+, PUBG mobile 17 tahun ke atas, game ini tidak diperuntukan untuk anak-anak," kata Kimi Hime
Berdasar data-data tersebut, Kimi Hime menegaskan pada para orang tua yang menuding konten Youtube yang dibuatnya untuk anak-anak adalah salah
"jadi kalau misalkan ada orang tua yang merasa konten saya itu diperuntukan untuk anak-anak tidak benar," kata Kimi Hime
Kimi Hime membantah tudingan para orang tua yang khawatir anak-anaknya menonton konten Youtube yang tidak semestinya
"untuk poara orang tua jadi Youtube itu bukan untuk anak-anak aja, tapi untuk semua umur, untuk anak-anak itu ada fitur yaitu Youtube Kids, dimana tayangan di dalamnyaa untuk anak-anak, Youtube itu untuk semua umur dan semua golongan," kata Kimi Hime
Kimi Hime menjelaskan dirinya dan konten kreator lainnya membuat video dengan tujuan untuk menghibur
Kimi Hime juga mengatakan tidak bisa melarang aanak-anak untuk tidak menonton konten yang dibuatnya
"dan kebetulan kitaa semua paara creator kita itu bikin konten untuk menghibur dan saya tidak bisa larang anak-anak apabila mereka melihat konten saya, " kata Kimi Hime
Kimi Hime berpendapat, agar anak-anak tidak menonton tayangan yang dinilai negatif semestinya orang tua harus berperan aktif
Kimi Hime juga mengatakan para orang tua mestinya mengawasi apa saja tontonan anak di Youtube
"disini peran orang tua lebih diutamakan karena disini orang tua mengawasi apa yang dimasukan dan dicerna anak-anak mereka," ujar Kimi Hime
Jadi menurut Kimi Hime, memblokir konten Youtube milikinya bukanlah solusi yang tepat
