Kecewa dengan Hasil Temuan TGPF, Novel Baswedan: Seolah Penyerangan Itu Karena Salah Saya Sendiri

Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku kecewa dengan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) terkait penyerangan terhadap dirinya.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunnews.com
Novel Baswedan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Novel Baswedan mengaku kecewa dengan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) terkait penyerangan terhadap dirinya.

Mulanya, ia berharap TGPF juga akan mendalami temuan Komnas HAM soal adanya abuse of process dalam pemeriksaan Novel Baswedan dan para saksi terhadap kasus tersebut.

Namun, hasil pendalaman TGPF malah terkesan Novel Baswedan-lah yang menjadi penyebab peristiwa itu terjadi.

Hal tersebut diungkapkan Novel Baswedan dalam program "Mata Najwa" yang ditayangkan Narasi TV dan diunggah pada Kamis (25/7/219).

Salah satu temuan TGPF, diduga Novel Baswedan menggunakan kekuasaan yang berlebihan atau excessive use of power saat menjalankan tugasnya sebagai penyidik.

"Saya melihat kok malah memberikan opini dan cenderung seperti mengolok-olok saya. Dikatakan bahwa seolah penyerangan terhadap diri saya itu karena salah saya sendiri," ujar Novel Baswedan dalam tayangan yang dikutip pada Jumat, (26/7/2019)

Surya Paloh Dukung Anies Maju di Pilpres 2024, Adian : Kampanye 8 Bulan Aja Pegal, Gimana 5 Tahun ?

Satu Keluarga Bersemedi di Hutan Setelah Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Polisi dan TNI Sampai Datang

Semestinya, kata Novel Baswedan, tim gabungan memeriksa lebih detil dan mendalam bukti-bukti di lokasi kejadian serta para saksi mata untuk menemukan pelaku lapangan.

Apa yang disampaikan tim dalam rilis, kata Novel Baswedan, terkesan bersifat opini alih-alih mengungkap hasil investigasi terhadap barang bukti yang ada.

Selain itu, ia merasa rekomendasi Komnas HAM pun diabaikan.

Penyidik KPK yang juga korban penyerangan air keras, Novel Baswedan
Penyidik KPK yang juga korban penyerangan air keras, Novel Baswedan (Capture Youtube Najwa Shihab/Trans7/Narasi TV)

"Pemeriksa yang sebelumnya juga dilibatkan dalam tim ini. Apakah pemeriksa itu mampu memeriksa dirinya sendiri? Saya kira itu tidak logis dalam pemikiran saya," kata Novel Baswedan.

Novel Baswedan mengakui, sejak awal, ia tak menaruh harapan besar pada tim gabungan tersebut.

Makanya, ia tak heran jika isi temuannya tak memuaskan dirinya.

PN Cibinong Jatuhkan Vonis Denda kepada Pelaku Pembuang Sampah Liar di Kali Baru Bojonggede

Indonesia Raih Medali Olimpiade Matematika di Inggris, Merah Putih Berkibar !

Malah, hasil temuan TGPF justru terkesan menjatuhkannya dan membuatnya sebagai penyebab penyerangan itu terjadi.

"Bukannya tim ini harusnya fokus untuk investigasi, fokus untuk mengungkap hal yang tersembunyi atau tidak terungkap dari pemeriksaan sebelumnya?" kata Novel Baswedan.

"Saya tidak lihat pembahasannya terkait dengan bukti utama, termasuk bukti yang hilang atau diduga dihilangkan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, TGPF kasus Novel Baswedan Baswedan menyimpulkan bahwa penyerangan yang dialami Novel Baswedan diduga akibat penggunaan kekuasaan yang berlebihan atau excessive use of power oleh Novel Baswedan saat menjalankan tugas.

Penjelasan Polda Metro Soal Penembakan Diruang SPK Polsek Cimanggis: Bripka RE Tewas Ditembak 7 Kali

Anggota TGPF, Hendardi, mengatakan bahwa hal itu diduga memicu pihak yang sakit hati terhadap Novel Baswedan dan melakukan serangan terhadap penyidik KPK tersebut.

"Itu dari pihak Novel Baswedan, artinya Novel Baswedan dan petugas KPK sering kali, di dalam pemeriksaan kami terhadap beberapa saksi, menunjukkan penggunaan kekerasan yang berlebihan," ujar Hendardi, Rabu (17/7/2019).

"Yang mengakibatkan, makanya kami konklusinya adalah ini merupakan hal yang bisa menyebabkan orang sakit hati, atau dengan sakit hati, sehingga dia melakukan sesuatu untuk memberi pelajaran atau juga untuk membalas sakit hatinya itu," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Novel Baswedan Baswedan: Temuan TGPF Seolah Mengolok-olok Saya", https://nasional.kompas.com/read/2019/07/26/11020771/novel-baswedan-temuan-tgpf-seolah-mengolok-olok-saya
Penulis : Ambaranie Nadia Kemala Movanita 
Editor : Bayu Galih

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved