Bertemu Mantan Lawan Politik di Pilkada Kota Bogor, Bima Arya Bahas Kesepakatan Bersama PDIP
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto bertemu dengan mantan lawan politiknya saat di Pilkada Kota Bogor, Dadang Danubrata.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto bertemu dengan mantan lawan politiknya saat di Pilkada Kota Bogor, Dadang Danubrata.
Dadang Danubrata yang merupakan Kedua DPC PDIP Kota Bogor ini mendatangi Bima Arya ke Balai Kota Bogor, Selasa (30/7/2019).
Diketahui, saat Pilkada Kota Bogor 2019 Dadang Danubrata berpasangan dengan Sugeng Teguh.
Bima Arya yang merupakan Wakil Ketua Umum PAN itu bersilaturahmi sekaligus membahas mengenai kesepakatan-kesepakatan bersama PDIP Kota Bogor.
"Banyak kesepakatan tadi di dalam kita disatukan semanagat NKRI jadi ini PR kita bersama-sama kita akan membangun komunikasi-komunikasi baik tingkat pimpinan antara walikota dengan ketua DPC dan teman-teman fraksi di DPRD untuk memastikan dua hal petama tegak NKRI, Pancasila dan UUD 45 serta Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.
Selain itu keduanya juga membicarakan mengenai program-program pro rakyat.
Bima juga meminta agar PDIP ikut mengawal program Pemerintah Kota Bogor.
Meski demikian Bima mengaku tidak ada pembicaraan isu politik dalam lingkup yang kecil, melainkan isu politik yang besar.
"Berbicara agenda besar tentang kebangsaan tadi disitu kita pijakannya kebangsaan dan kerakyatan bicara NKRI kan kebangsaan, bicara program-program itu bicara kerakyaatan kita berbicara ditataran itu," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Dadang Danubrata mengatakan bahwa ada agenda yang jauh lebih besar yang dibicarakan anatara Wali Kota Bogor dengan Pengurus DPC PDIP.
"Alhamdulilkah banyak hal yang kita sepakati bersama kedepan mudah-mudahan ini sebagai langkah awal kita kedepan awal yang baik intinya kita ingin kerja sama yang baik antara PDIP dengan walikota berjalan terus," ucapnya.
Mengenai kondisi partai di DPRD Kota Bogor yang bisa dibilang didominasi oleh partai oposisi, Dadang pun berharap usai penetapan anggota DPRD oleh KPU, Wali Kota Bogor juga bisa mengondisikan partai pendukungnya untuk sama sama mensinergikan antara program pemerintah yang nantinya memerlukan dukugan dewan.