Liga 1 2019
Hotel Tempat Menginap Persib Didatangi Massa Dini Hari, Ada Suara Ledakan Hingga Reaksi Sang Pelatih
Sejatinya Persib Bandung akan menghadapi sang tuan rumah, Arema Malang petang ini pukul 18.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Squad Persib Bandung harus terganggu istirahatnya karena kedatangan massa tak dikenal ke tempat hotel mereka menginap di Malang, Jawa Timur, Selasa (30/7/2019).
Sejatinya Persib Bandung akan menghadapi sang tuan rumah, Arema FC petang ini pukul 18.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dalam laga lanjutan Liga 1 2019.
Laga Arema FC vs Persib Bandung ini merupakan laga tunda yang seharusnya digelar pada Juni silam.
Dari statistik, Arema FC diunggulkan karena berhasil meraih lima kemenangan dari sembilan laga yang dilakoni.
• Persib Bandung vs Bali United - 3 Pemain Maung Bandung Akan Jadi Korban, Duo Bek Tengah Comeback
• Bojan Malisic Dipastikan Absen saat Persib Bandung Ladeni PSIS Semarang
Sementara Persib harus puas berada di peringkat 11 klasemen sementara dengan mencetak tiga kemenangan dari 10 laga yang dijalani.
Peristiwa tak menyenangkan itu direkam oleh sang pelatih, Robert Rene Alberts dan diunggah di akun Instagramnya.
Dalam postingan tersebut, terlihat sekumpulan massa berteriak di halaman hotel pada dini hari, yakni pukul 02.50 WIB.
Selain itu, suara ledakan bertubi-tubi pun terdengar karena beberapa massa membawa petasan.
Robert Rene Alberts menyebut kalau saat itu tak ada anggota polisi yang berjaga di sana.
"02.50 in Malang
No police
Let's all enjoy the football
football is to enjoy" tulis Robert Rene.
Meski begitu, Persib Bandung tetap tak gentar untuk menghadapi laga hari ini.
Namun tetap squad Persib Bandung harus tetap mendapati pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
DIkutip dari TribunJatim.com, tiga unit mobil rantis disiapkan untuk mengangkut punggawa Persib Bandung menuju Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Mereka bakal berangkat dari Hotel Savana menuju Kecamatan Kepanjen untuk melakoni duel melawan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2019.
"Nanti naik mobil rantis mbak. Sudah disepakati kemarin saat rapat bersama Panpel Arema FC," tutur Media Officer Persib Bandung Jatnika Sadilli, Selasa (30/7/2019).

Ia mengungkapkan alasan naik rantis ke venue pertandingan karena alasan keamanan. Suporter Arema FC dan Persib memang terlibat rivalitas cukup sengit. Laga keduanya malam nanti diprediksi berjalan seru dan sarat emosi.
"Ya soal keamanan tim sih. Makanya ya sudah naik rantis aja biar aman semuanya," ucapnya.
Jatnika mengatakan awalnya Pelatih Persib Robert Rene Alberts menolak jika Maung Bandung harus menumpang mobil militer itu.
Argumentasi Robert kala itu, adalah kenangan manis bersama Aremania yang sukar dilupakan.
• Robert Alberts Sebut Persib Bandung Optimis Raih Tiga Poin Saat Ladeni Kalteng Putra
• Klasemen Liga 1 2019: PS Tira Persikabo Kokoh di Puncak, Persib Ingin Balap Persebaya
"Awalnya pelatih nggak mau. Dia bilang Aremania pasti masih menghargai dia. Tapi alasan keamanan lebih penting ya, jadi kami antisipasi aja," tutupnya.
Laga Arema vs Persib ini merupakan laga tunda yang seharusnya digelar pada Juni silam. Dari statistik, Arema diunggulkan karena berhasil meraih lima kemenangan dari sembilan laga yang dilakoni.
Sementara Persib harus puas berada di peringkat 11 klasemen sementara dengan mencetak tiga kemenangan dari 10 laga yang dijalani.
Dikutip dari Bolasport.com, untuk Persib Bandung pertandingan melawan Arema FC membuka peluang mereka bertemu dengan eks gelandang andalan yang kini membela Arema FC yakni, Makan Konate.
Pemain asal Mali tersebut memiliki kenangan saat menjadi anggota Skuad Maung Bandung pada 2014-2015.

Perannya terhitung vital di lini tengah Persib Bandung dengan membantu klub menjuarai Indonesia Super League 2014.
Kini, Persib wajib mewaspadai peluang sang mantan yang mungkin saja menyulitkan mereka dalam pertandingan nanti.
Maung Bandung memiliki pengalaman beberapa kali disakiti oleh eks pemain ataupun pelatih mereka.
Kejadian terbaru di Liga 1 2019, Persib menyaksikan gawang dibobol eks bomber mereka, Ilija Spasojevic, saat Bali United menang 2-0 di Bandung, Jumat (26/7/2019).
Spaso pernah berseragam Persib pada 2014-2015 dan jadi bagian tim Persib saat juara Piala Presiden 2015.
Setelah meninggalkan Persib, ia memperkuat Melaka United, Bhayangkara FC, dan kini Bali United.
Bomber timnas Indonesia kelahiran Montenegro itu pun menolak merayakan gol keduanya buat Bali United dalam laga tersebut sebagai aksi respek.
"Ya, ini gol pertama saya ke gawang Persib setelah meninggalkan Bandung," kata Spaso seusai laga.
"Sebagai striker tentu saya senang mencetak gol, tetapi saya tak mungkin selebrasi karena hormati bobotoh," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Persib merasakan pahitnya dipukul Persebaya Surabaya, yang dipoles eks pelatih mereka, Djadjang Nurdjaman.
Pada duel pekan ketujuh Liga 1 2019 di Surabaya, Maung Bandung ditaklukkan Persebaya 0-4 (5/7/2019).
Sebelum itu, Djanur - sapaan akrab Djadjang - juga membawa Persebaya menekuk Persib 4-1 pada laga pekan ke-26 Liga 1 2018 dan 3-2 di Piala Presiden 2019.
Kembali ke Liga 1 2019, pada laga pekan keenam di akhir Juni, Persib tercoreng kekalahan 1-2 saat menjamu Bhayangkara FC.
Tidak tanggung-tanggung, dua mantan pemain merekalah yang menyebabkan hasil negatif itu.