Pria yang Pura-pura Mati di Sampang Minta Maaf, Polisi Nyatakan Kasusnya Selesai
warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dibuat geger dengan peristiwa hidupnya kembali orang yang diduga mati bernama Robi Anjal
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Robi Anjal (38) pria yang diduga pura-pura mati kemudian hidup lagi di Sampang, Madura akhirnya meminta maaf atas perbuatannya.
Pria berambut panjang itu meminta maaf ke Pondok Pesantren Karongan Desa Tanggumong Kecamatan/Kabupaten Sampang, Senin (29/7/2019) setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolres Sampang.
Kedatangannya ke Pondok Pesanten untuk meminta maaf itu didampingi oleh pihak kepolisian.
Diwartakan Surya.co.id, Robi dan istrinya meminta maaf pada Pengasuh Ponpes, Kiai KH Fauroq Alawi.
Ia dan sang istri bersimpuh sembari menangis menyesali perbuatannya.
Saat Robi menyadari kesalahannya, Kiai KH Fauroq Alawi, memberikan pesan agar dia tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Jadilah hamba Allah yang sejati, dan jadikan perbuatan ini untuk lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kabag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan bahwa kasus ini telah selesai setelah pelaku menandatangani surat pernyataan pencabutan laporan dan meminta maaf ke Pondok Pesantren.
"Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan surat pernyataan, dan kami nyatakan kasus ini selesai, sedangkan untuk pelaku kami pulangkan ke daerah asalnya Kalimantan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dibuat geger dengan peristiwa hidupnya kembali orang yang diduga mati bernama Robi Anjal (38) asal Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (26/7/2019) malam.
Seorang pria yang mati kemudian hidup lagi tersebut membuat geger warga sekitar.
Video yang merekam kejadian tersebut juga menjadi viral di media sosial baik Instagram
Karena banyak kejanggalan, Robi bersama istrinya akhirnya dilaporkan oleh warga ke Polres Sampang.
Warga Mengaku Curiga & Ungkap Berbagai Kejanggalan
Aksi pria yang pura-pura mati kemudian hidup lagi itu sudah dicurigai sejak awal oleh warga di Kabupaten Sampang, Madura.