Jawab Isu Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh: Semua Tahu Saya Pendukung Ahok
Surya Paloh pun membeberkan isu soal dirinya mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh pun memberikan penjelasan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Jawab Isu Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh: Semua Tahu Saya Pendukung Ahok
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi soal isu dukungan yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Surya Paloh juga membenarkan kalau dirinya menegur kinerja Anies Baswedan dalam pertemuan mereka beberapa waktu lalu.
Namun, ia tak menampik jika dirinya menyebut Anies Baswedan memiliki potensi untuk maju di Pilpres 2024.
Tapi ia juga mengatakan bahwa bukan Anies Baswedan saja yang memiliki potensi, ada banyak sosok lain yang juga memiliki potensi sama.
Hal itu dibeberkan Surya Paloh dalam wawancara langsung dengan Koresponden CNN Indonesia, Rivana Pratiwi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube CNN Indonesia Rabu (31/7/2019), Surya Paloh membantah kalau pertemuannya dengan Anies Baswedan sengaja dilakukan berbarengan dengan pertemuan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Memang tidak ada direncakanan pada hari itu untuk spesial mengcounter pertemuan Mbak Mega dengan Prabowo, sesungguhnya memang betul nggak ada settingan," kata Surya Paloh sambil tersenyum.
Kemudian Surya Paloh juga menyebut kalau dirinya sengaja mengatur waktu pertemuan karena Anies Baswedan ingin bertemu dengannya.
Ia pun menegaskan kalau dirinya pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Anies adik saya, sama dengan Ahok, siapapun Indonesia ini tahu saya pendukung Ahok, pendukung sungguh-sungguh, bukan hanya pendukung lips service, sampai Ahok kalah, sekarang Ahok kalah, Anies menang, dia Gubernur DKI, dan dia barangkali mau ketemu saya, diatur lah waktunya, akhirnya seperti yang kita harapkan," bebernya.

Meski membantah memarahi Anies Baswedan dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh membenarkan kalau ia memberikan sejumlah teguran.
• Soal Pertemuan dengan Surya Paloh, Adian Napitupulu Soroti Lambang di Kemeja Anies Baswedan
• Surya Paloh Bertemu Anies Baswedan, Ini Kata Jokowi
"Nggak (memarahi), masa saya harus marahi Anies, tapi kalau saya bicara sebagai kakak memberikan saran itu betul," katanya.
"Saran seperti apa Pak?," tanya Rivana Pratiwi.
Surya Paloh pun menjelaskan kalau ia menanyakan kenapa kinerja Anies Baswedan belum optimal.
"Agar kerja lebih optimal, dia punya potensi lebih hebat, kenapa dia output kerjanya belum hebat? Kan boleh sebagai kakak," jelasnya.
Ia juga memberikan sejumlah masukan yang membangun untuk Anies Baswedan.
"Saya juga katakan jangan pertambah buruk sangka dari masyarakat, saya katakan Anies itu bukan milik bukan milik semua kelompok, bukan milik semua golongan, itu benar, kan dengan latar belakang dia seorang intelektual, akademisi yang hebat, kan dia benar-benar bisa dirasakan milik semua kelompok yang ada di masyarakat kita. Karena saya tahu dia mampu melakukan itu. Kalau sebagai kakak tegur adik untuk membangun motivasi diri itu benar," jelasnya lagi.
Kemudian soal dukungan yang akan ia berikan kepada Anies Baswedan pada Pilpres 2024, Surya Paloh menyebut masih banyak di luar Anies Baswedan yang memiliki potensi sama.
"Saya katakan ada potensi itu berarti ada sesuatu yang harus kita lihat, tapi kan bukan Anies satu-satunya, banyak juga adik-adik kita yang punya potensi dan hrus dapat perhatian yang sama. bayangkan kalau kita tidak melihat potensi yang ada pada diri adik-adik kita, saya ingin mereka 10 kali lebih hebat dari saya," tandasnya.
• Adian Napitupulu Soroti Lambang di Baju Anies Baswedan Saat Bertemu Surya Paloh :Bisa Jadi Soal Izin
• Sekjen NasDem Bantah Surya Paloh Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Tanggapan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan hal yang mengejutkan.
"Pak Surya Paloh ketemu pak Anies ya biasa. Apa sih, biasa," ujar Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Diketahui, Surya Paloh dan Anies Baswedan melakukan pertemuan secara tertutup di DPP NasDem pada Rabu (24/7/2019).
Seusai pertemuan, Paloh menyatakan tidak menutup kemungkinan mendukung Anies dalam Pilpres 2024.
Selain itu, Jokowi pun menilai adanya pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga hal biasa karena keduanya teman lama.
"Ya kan sahabat baik, berhubungan baik sejak lama. Kalau pak Prabowo ketemu Bu Mega ya biasa. Ya kan?," papar Jokowi.
• Pengamat Sebut Puan Maharani Bisa Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024,Sandiaga Ngaku Gagal Fokus
• Ruang Sekda Jabar di Gedung Sate Bandung Digeledah KPK Pagi Ini
Tanggapan PKS
Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pihaknya akan mengonfirmasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal manuver politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Saya belum komentar dulu, mau tanya dulu ke Pak Anies," kata Suhaimi, Kamis (25/7/2019).
PKS merupakan salah satu partai pengusung Anies dalam Pilkada DKI 2017.
PKS akan berdialog dengan Anies terkait pertemuannya dengan Paloh.
"Iya PKS akan dialog dulu dengan Pak Anies terkait pertemuan itu," kata dia.
Surya Paloh sebelumnya menyebutkan, partainya membuka kemungkinan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden tahun 2024.
Hal ini disampaikan Paloh usai pertemuan tertutup dengan Anies di DPP Partai Nasdem, Rabu kemarin.
Mulanya, Paloh mengaku memberikan saran-saran kepada Anies agar Anies menjalankan tugasnya sebagai gubernur Jakarta dengan baik.
Dia menganggap sosok Anies tak hanya dibutuhkan warga Jakarta, tetapi juga bangsa Indonesia.
Wartawan lalu menanyakan, apakah hal ini menandakan Paloh mendukung Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sudah pastilah dukungan. Secara politik, lahiriyah, batiniyah lah dukungan," ucap Surya.
Wartawan kembali bertanya maksud pernyataan Paloh itu apakah berarti juga Nasdem mendukung Anies untuk tahun 2024. Pada tahun 2024, Indonesia akan kembali menggelar pemilihan presiden.
"2024 kan tergantung Anies. Niatnya sudah pasti ada di situ, semua niat-niat baik harus terjaga asal baik," kata dia.
Wartawan memastikan lagi, "Artinya Nasdem siap mendukung Anies untuk 2024?"
"Insya Allah apabila semuanya seperti apa yang kita harapkan dukungan itu kan tidak bisa hanya datang dari pada 1 kelompok termasuk 1 institusi Parpol Nasdem.
Kita mengharapkan para pihak untuk anak-anak bangsa ini memenuhi kapasitas dan kapabilitas pemimpin negeri ini," tambahnya.