Kabar Artis
Sunan Kalijaga Menyesal dan Salahkan Taqy Malik, Salmafina Singgung soal Depresi dan Perceraian
Salmafina Sunan menjawab soal Sunan Kalijaga yang menyesal karena penah menikahkannya dengan Taqy Malik dan menyalahkan mantan suami dari putrinya.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Salmafina Sunan menjawab soal Sunan Kalijaga yang menyesal karena penah menikahkannya dengan Taqy Malik dan menyalahkan mantan suami dari putrinya.
Buka suaranya Salmafina Sunan soal sikap sang ayah tersebut ini, karena ada salah seorang netizen yang bertanya.
"Gimana tanggapan kak Alma pas awal pindah agama, si ayah sempat menyalahkan si mantan?" tanya salah seorang netizen dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram Story Salmafina.
Pertanyaan tersebut rupanya bermula ketika Sunan Kalijaga menuliskan soal penyesalannya terkait pernikahan Salmafina.
Bahkan dalam tulisan tersebut, Sunan Kalijaga bersumpah menyebut nama Tuhan.
"Demi Allah saya menyesal pernah menikahkan anak kesayangan ku dengan dia," tulis Sunan Kalijaga di Instgaram Story-nya pada Jumat, 12 Juli 2019 silam.
• Arafah Prank Pingsan karena Phobia Jengkol, Celetukan dan Tertawaan Ayu Ting Ting Ramai Hujatan
• Barbie Kumalasari Sebut Galih Ginanjar Makin Gemuk Selama di Penjara : Naik 2-3 Kg

Unggahan Sunan Kalijaga ini pun dituliskan pasca beredar kabar soal Salmafina yang pindah keyakinan.
Meski tak menyebutkan sosok 'dia', namun semua orang sudah mengetahui bahwa sosok 'dia' yang dituliskan Sunan Kalijaga ini untuk Taqy Malik.
Pasalnya, Salmafina Sunan ini baru menikah satu kali, dan itu dengan Taqy Malik.
Salmafina Sunan menikah dengan Taqy Malik pada 16 September 2019.
Namun pernikahan tersebut hanya berjalan selama beberapa bulan saja, karena Salmafina Sunan dan Taqy Malik bercerai pada 21 Februari 2018.
• Jualan Kain Tradisional di Swedia, Ayu Azhari Ajak Warga Stockholm Joged Dangdutan
• Isu Inisial BS Pemakai Narkoba, Billy Syahputra Geram: Ngerokok Aja Gak Bisa, Apalagi Obat Terlarang
Setelah perceraian tersebut, Salamafina Sunan justru makin menuai kontroversi.
Mulai dari yang tadinya berhijab kini melepas hijabnya.
Bahkan baru-baru ini dikabarkan Salmafina Sunan ini berpindah keyakinan.
Akibat sederat perubahan yang dialami Salmafina ini pun, netizen menyorot soal tanggapan Sunan Kalijaga yang malah menyalahkan Taqy Malik.
"Gimana tanggapan Kak Alma pas awal pindah keyakinan si ayah sempat menyalahkan mantan?" tanya seorang netizen.

Melihat pertanyaan tersebut, Salmafina menjawab bahwa sikap sang ayah ini merupakan hal yang wajar.
"Untuk seorang ayah yang sayang sama anaknya itu sangat wajar," tulis Salmafina Sunan.
Menurut Salmafina, ayahnya ini sudah merawat putri satu-satunya sejak kecil.
• Sempat Dimanajeri Mama Rieta, Nicky Astria Akui Pernah Diperlakukan Sinis oleh Nagita: Gue Dijudesin
• Jenifer Dunn Pamer Rumah Rp 42 M, Mantan Istri Faisal Harris: Alhamdulillah Kami Bisa Hidup Sendiri
Ketika beranjak dewasa, Salmafina menikah muda dengan seorang penghafal Al Quran, Taqy Malik.
Sempat mengira pernikahan tersebut akan berlangsung harmonis, tapi Taqy Malik malah memperlakukan Salmafina semena-mena.
Bahkan, Salmafina ditinggalkan dengan alasan Taqy Malik melanjutkan kuliah ke Mesir.

Tak hanya itu, Salmafina pun ditalak cerai oleh Taqy Malik hanya lewat telepon.
"Bagaimana tidak? Putri yang dijaganya dari kecil sampai besar
Diserahkan kepada seseorang, lalu ditinggalkan begitu saja bahkan diceraikan cuma via telepon," tulis Salmafina Sunan.
Akibat perbuatan Taqy Malik inilah rupanya membuat Sunan Kalijaga ini marah besar bahkan menyimpannya hingga sekarang.
"Sebagai anak saya rasa wajar jika amarah masih tersimpan dalam lubuk hati kedua orangtua saya yang membesarkan saya dan memberikan kehidupan yang layak," tulis Salmafina Sunan.
• Nunung Ternyata Kenal Pemasok Narkoba dari Salah Satu Anggota Keluarganya
Akan tetapi, Salmafina mengaku dirinya sudah meyakinkan sang ayah, bahwa Taqy Malik bukan pemicu semuanya yang terjadi.
"Saya berusaha mati-matian menyakinkan beliau bahwa bukan itu pemicu semuannya," tulis Salmafina Sunan.
Meski begitu, Salmafina mengaku pasca perceraian tersebut dirinya depresi hingga ingin mengakhiri hidup.
Namun ada peristiwa-peristiwa lainnya yang menyebabkan hal tersebut.
Apalagi soal keputusannya yang memilih pindah keyakinan.

"Apabila memang perceraian yang membuat saya depresi pasti dua tahun lalu saya sudah mengakhiri hidup saya," tulis Salmafina Sunan.
"Mungkin itu bisa jadi salah satu pemicunya tapi bukan sepenuhnnya karena perpisahan.
Banyak peristiwa-peristiwa lain yang berperan dalam keputusan saya," tambahnya.
• Terungkap Sosok Pembunuh Ayah Bintang Kpop Samuel Kim, Masih Teman Lama
Sebut Sempat Ingin Bunuh Diri, Salmafina: Tuhan Satu-satunya yang Membenarkan Hidupku
Artis Salmafina Sunan kembali menuliskan tulisan curahan hatinya di akun Instagramnya.
Ia menyebutkan soal Tuhan dan keluarga yang memgang peranan penting dalam hidup.
Unggahan Salmafina ini terjadi seusai dirinya dikabarkan bersitegang dengan sang ayah, Sunan Kalijaga.
"Remember that god wants you to have positive relationship with your parents. Remain hopeful that your relationship will eventually heal
remember that healing is a two way street. Try to find ways in which you can be a better family member," tulis Salmafina Sunan, Sabtu (13/7/2019).

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih sebagai berikut:
"Ingatlah jika tuhan ingin Anda memiliki hubungan positif dengan orang tua Anda. Tetap berharap bahwa hubungan Anda pada akhirnya pulih.
Ingat bahwa penyembuhan adalah jalan dua arah. Cobalah untuk menemukan cara di mana Anda bisa menjadi anggota keluarga yang lebih baik."
• 3 Tahun Lalu Sapi Ini Dibeli Rp 14 Juta, Kini Dijual Rp 85 Juta dan Sempat Ingin Dibeli Jokowi
Setelah itu, unggahan Salmafina Sunan menyinggung soal kehancuran hingga kesedihan.
Kehancuran yang dirasakan Salamafina ini ketika dirinya pernah ingin bunuh diri.
Namun kini hanya Tuhan yang bisa membenarkan hidupnya.

"I used to be a broken, pathetic, suicidal person, i look for my creator (God) because he is the one yang bisa membenarkan hidupku
Kalo tuhan yang panggil, biar tuhan yang repot."
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih sebagai berikut:
"Saya dulu hancur, menyedihkan, ingin bunuh diri.
Saya mencari sang pencipta (Tuhan) karena dia satu-satunya yang bisa membenarkan hidupku."
(*)