Truk Tanah Timpa Sigra
Korban Kecelakaan Truk Tanah di Tangerang Berencana Menikah, Kekasih Ungkap Pertemuan Terakhirnya
Kecelakaan maut itu tak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban, namun juga hati kekasih Nanda, Irma Sanita (21).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kecelakaan maut kembali terjadi dan menelan korban.
Sebuah truk bermuatan tanah menimpa mobil Daihatsu Sigra berwarna putih pada Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kejadian itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, Panunggangan Barat, Cibodas, Karawaci, Kota Tangerang.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, kecelakaan maut itu merenggut 4 nyawa penumpang mobil Sigra, yang bernama Fatmawati (40), kedua adik Fatmawati yaitu Wandi (22) dan Nanda Saputra (24), dan pengemudi Daihatsu Sigra, Edy, yang merupakan mitra Grab.
Terdapat satu orang penumpang selamat yakni Aisyah, balita berusia 11 bulan yang diketahui anak dari Fatmawati.
Kasat Lantas Kota Tangerang AKBP Juang Andi Priyanto menjelaskan, kecelakaan berawal saat truk bermuatan tanah itu melaju dari arah Pinangsia menuju Kota Tangerang.
Sopir truk berinisial SEJ bermaksud menghindari razia aparat kepolisian lantaran nekat melintas di ruas jalan protokol.
"Jam 05.00 WIB-21.00 WIB, (truk berukuran besar) enggak boleh lewat. Nah dia berhenti (untuk menghindari razia) saat mengetahui ada petugas (bersiaga)," kata Juang.
• Video Evakuasi Balita Kecelakaan Truk Timpa Mobil di Tangerang, Diselamatkan Ibunya Sebelum Wafat
• Korban Kecelakaan Truk Timpa Mobil Sigra Titip Pesan Sambil Pegang Anaknya, Diucap Berulang Kali
Ketika merasa aman dari razia polisi, sang sopir pun melanjutkan perjalanannya, namun tiba-tiba as roda truk patah sehingga menyebabkan truk oleng dan tidak bisa dikendalikan, lalu terguling ke arah kanan.
Saat terguling ke kanan, truk itu menimpa mobil Sigra yang sedang melintas dari arah berlawanan hingga remuk.
Mobil Sigra itu pun terkubur beberapa inci ke dalam tanah karena timpaan truk.
Juang menduga truk tanah itu dalam kondisi tak layak jalan.

"Itu kendaraannya (truk tanah) sebenarnya enggak layak jalan kayaknya, terus dipaksa jalan. Akibatnya as roda truk patah dan menabrak mobil," ujar Juang.
Usai kejadian, sopir truk sempat melarikan diri lantaran takut diamuk massa.
Namun tak berselang lama, sopir truk berinisial SEJ menyerahkan diri ke polisi.