Selain Aurellia, 6 Anggota Paskibraka Ini Meninggal Mendadak Jelang dan Usai Tugas

Aurellia Qurratuaini dikabarkan tengah menjalani sejumlah pelatihan Paskibraka, namun tiba-tiba dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019).

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase/Instagram
Aurellia Qurratu Aini anggota Paskibraka Tangerang Selatan yang meninggal mendadak, Kamis (1/8/2019). 

Anggota Paskibra Kecamatan Serai Serumpun, Jambi, Agung Zainal Abidin (16), meninggal dunia usai upacara penurunan bendera, Rabu (17/8/2016).

Usai melakukan penurunan bendera, dia tiba-tiba mengeluh sakit, diduga karena kelelahan.

Zainal sempat dibawa ke puskesmas, tetapi nyawanya tak tertolong.

Dia mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS Tebo setelah mendapat perawatan di puskesmas.

Putus dengan Jose Poernomo Padahal Sudah Fitting Baju Pengantin, Angel Karamoy Bongkar Penyebabnya !

2. Kristian Natalis Luis

Anggota Paskibra Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur bernama Kristian Natalis Luis (16) meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Negara Maumere-Paga tepatnya di Napung Langir, Desa Tebuk, Kecamatan Nita, Selasa (12/8/2014).

Kecelakaan bermula saat korban bersama temannya bernama Yoseph Ronaldo (16) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat nomor polisi.

Dia hendak pergi ke tempat latihan Paskibra di Nita. Dalam perjanan, sepeda motornya menabrak truk bernomor polisi EB 2411 AB yang dikemudikan Fransiskus Saverius (35) warga Koja Mota, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, yang datang dari arah berlawanan.

Akibatnya korban mengembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.

Gempa 7,4 SR di Banten Terasa hingga ke Bogor, Ini Doa yang Dibaca Ketika Gempa Bumi Terjadi

3. Ramdani

Calon anggota pasukan Paskibraka Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ramdani (17) meninggal dunia di halaman rumah dinas Bupati Garut, Kamis (2/4/2009).

Peristiwa tersebut terjadi saat pemberian ucapan selamat kepada 60 orang yang lolos menjadi calon anggota Paskibraka, dari jumlah peserta seleksi sebanyak 233 orang yang berasal dari SMA/SMK se-Kabupaten Garut.

Menurut Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Garut, Cecep Syafa'atul Barkah, kematian siswa kelas XI SMK Cilawu tersebut, diduga akibat luapan emosi kegembiraan.

Dugaan tersebut, tambah Cecep, diperkuat dengan kondisi almarhum yang saat itu dalam keadaan sehat.

4. Imam Rianto

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved