Tim Anies Sebut Risma Cocok Jadi Kepala Dinas Persampahan, Pemkot Surabaya Meradang dan Sesalkan Ini
Dalam pertemuan tersebut DPRD DKI meminta kepada Risma untuk ikut membantu penyelesaian masalah sampah di Jakarta yang dianggap belum efisien.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
"Jadi dari awal itu Bu Risma tidak ada urusannya mencampuri urusan apa yang di Jakarta, mereka datang belajar dan Ibu hanya menjelaskan tentang program yang telah dilakukan di Surabaya," ujarnya.
Meski demikian, Fikser mengaku bahwa Pemkot Surabaya akan mempertimbangkan dengan serius untuk membawa cuitan Marco tersebut ke ranah hukum.
Ia menyampaikan, bidang hukum Pemkot Surabaya tengah mempelajari dan melakukan kajian hukum dari cuitan Marco itu.
"Terkait dengan twit itu, selain kita menyesalkan, kita sedang mendiskusikan hal ini dengan bagain hukum untuk kita lihat dari kajian hukumnya bagaimana nanti, kita lagi pelajari," kata dia.
Wali Kota Surabaya kaget dengar angka pengelolaan sampah di Jakarta
Sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung terkejut saat mendengar anggaran pengelolaan sampah di DKI Jakarta mencapai Rp3,7 triliun.
Peraih piala adipura kencana 7 kali berturut-turut itupun langsung memegang kepalanya seolah tidak percaya.
Video Risma saat mendengar pemaparan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta itu dibagikan oleh akun twitter @Murtadhaone pada Selasa (31/7/2019).

“Begini Ekspresi Bu Risma Saat Mendengar Anggaran Sampah DKI 3,7 T,” tulis @MurtadhaOne
Di dalam video salah seorang anggota DPRD DKI Jakarta yang juga Ketua Fraksi Nasdem Betari Barus tampak memberikan sedikit informasi kepada Risma soal pengelolaan sampah di Jakarta.
“Pak berapa anggaran sampah?” tanya Bestari kepada seseorang.
Orang itu pun menjawab Rp3,7 triliun. “Rp 3,7 triliun,” tegas Bestari.
Risma langsung tertawa mendengar nominal anggaran tersebut.
Seolah tidak percaya Risma kembali bertanya nominal anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk menyelesaikan masalah sampah.
“Berapa?” tanya Risma.