Kimi Hime Janji Tampil Tertutup di Youtube, Ingin Nge-Vlog Bareng Menkominfo
Pertemuan diagendakan untuk membahas kelanjutan masalah konten YouTube Kimi Hime yang sebelumnya dianggap bermasalah oleh Kemenkominfo.
Kimi Hime menjelaskan, ia baru mendapat info pemanggilan oleh Kemenkominfo dari pihak YouTube.
"Awalnya saya mendapat informasi dari pihak YouTube bahwa Menkominfo melakukan panggilan terhadap saya dan di situ juga sempat di bilang beberapa kali katanya juga kalau saya mangkir," ucap Kimi Hime dalam jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Kimi Hime mengatakan, informasi undangan bertemu oleh pihak Kemenkominfo terlambat ia ketahui lantaran email yang dikirimkan masuk ke kolom spam.
"Sebenarnya saya itu saya baru terima informasi dari pihak YouTube itu pada hari Senin, kalau enggak salah tanggal 22 Juli 2019, jadi hari Senin itu juga," ucapnya.
"Dan itu saya enggak terima emailnya. Kan katanya sudah di-email beberapa kali, karena emailnya masuknya ke spam masuknya ke spam," sambungnya.
Kimi Hime menambahkan, dirinya baru menyadari ada email dari Kemenkominfo usai dirinya mengunggah sebuah video.
Setelah itu, kata Kimi, ia segera melanjutkan pesan itu kepada kuasa hukumnya.
Kimi HIme dan kuasa hukumnya pun akhirnya coba menemui pihak Kemenkominfo untuk mengetahui duduk perkara sebenarnya.
"Saya lebih pengin tahu sebenarnya apa sih yang ada dipikiran dari bapak-bapak Kominfo, seperti apa sih permasalahannya. Makanya pada hari Senin kemarin ini dari pihak saya sudah meluruskan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kimi Hime Jelaskan Kronologi Dirinya Dipanggil Kemenkominfo

Janji Kimi Hime
Setelah mendapat teguran dari Kemenkominfo, Kimi Hime telah mempertimbangkan mengenakan pakaian yang lebih tertutup saat membuat konten di akun YouTube miliknya.
"Ya untuk pakaian ya bisa jadi lebih tertutup," kata Kimi Hime saat menggelar jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019) malam.
Hal ini dilakukan setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut kontennya tak sesuai aturan karena vulgar.
Ia mengatakan, hal ini merupakan masukan Kemenkominfo yang disepakati olehnya.