Kimi Hime Janji Tampil Tertutup di Youtube, Ingin Nge-Vlog Bareng Menkominfo
Pertemuan diagendakan untuk membahas kelanjutan masalah konten YouTube Kimi Hime yang sebelumnya dianggap bermasalah oleh Kemenkominfo.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - YouTuber Kimi Hime sempat menjadi bahan perbincangan di masyarakat karena akunnya yang dinilai vulgar dan mendapat peringatan dan di-suspend oleh Kemenkominfo.
Upaya Kimi Hime untuk bertemu dengan Menkominfo Rudiantara, pada Jumat (2/8/2019) pun batal dilakukan.
Pertemuan diagendakan untuk membahas kelanjutan masalah konten YouTube Kimi Hime yang sebelumnya dianggap bermasalah oleh Kemenkominfo.
Kimi mengatakan ia sudah memiliki beberapa keinginan apabila betul jadi bertemu dengan Rudiantara.
"Pengin banget ngevlog membahas industri gaming. Mungkin banyak yang enggak tahu industri gaming itu seperti apa," ucap Kimi Hime dalam jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019) malam.
Kata Kimi Hime, pihak Kemenkominfo juga pasti memiliki banyak informasi yang baik bagi para pelaku industri kreatif.
"Dari Kementerian pasti banyak masukan yang bagus buat generasi sekarang. Generasi kreatif milenial," ujarnya.
Menurut Kimi Hime, ia sangat antusias menanti pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informasi.
Kimi Hime pun selalu siap menunggu jadwal pertemuan berikutnya.
"Pastinya saya excited banget ketemu Pak Menteri pengin ngobrol. Tapi tadi enggak jadi ketemu cuma katanya bakalan dijadwalin lagi. Enggak masalah. Saya akan selalu siap," kata Kimi Hime.
Sebelumnya, tiga video dalam akun YouTube Kimi Hime telah di-suspend Kemenkominfo.
Kimi Hime akhirnya diundang untuk membahas beberapa cara pengemasan konten.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Masalah Konten YouTube Selesai, Kimi Hime Ingin Ngevlog Bareng Menkominfo
Kimi Hime ungkap cerita dirinya dipanggil Kemenkominfo
Kimi Hime kemudian menceritakan ihwal kronologi dirinya dipanggil Kemenkominfo berkait kontennya yang dianggap tak sesuai aturan main lembaga tersebut.
Kimi Hime menjelaskan, ia baru mendapat info pemanggilan oleh Kemenkominfo dari pihak YouTube.
"Awalnya saya mendapat informasi dari pihak YouTube bahwa Menkominfo melakukan panggilan terhadap saya dan di situ juga sempat di bilang beberapa kali katanya juga kalau saya mangkir," ucap Kimi Hime dalam jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Kimi Hime mengatakan, informasi undangan bertemu oleh pihak Kemenkominfo terlambat ia ketahui lantaran email yang dikirimkan masuk ke kolom spam.
"Sebenarnya saya itu saya baru terima informasi dari pihak YouTube itu pada hari Senin, kalau enggak salah tanggal 22 Juli 2019, jadi hari Senin itu juga," ucapnya.
"Dan itu saya enggak terima emailnya. Kan katanya sudah di-email beberapa kali, karena emailnya masuknya ke spam masuknya ke spam," sambungnya.
Kimi Hime menambahkan, dirinya baru menyadari ada email dari Kemenkominfo usai dirinya mengunggah sebuah video.
Setelah itu, kata Kimi, ia segera melanjutkan pesan itu kepada kuasa hukumnya.
Kimi HIme dan kuasa hukumnya pun akhirnya coba menemui pihak Kemenkominfo untuk mengetahui duduk perkara sebenarnya.
"Saya lebih pengin tahu sebenarnya apa sih yang ada dipikiran dari bapak-bapak Kominfo, seperti apa sih permasalahannya. Makanya pada hari Senin kemarin ini dari pihak saya sudah meluruskan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kimi Hime Jelaskan Kronologi Dirinya Dipanggil Kemenkominfo

Janji Kimi Hime
Setelah mendapat teguran dari Kemenkominfo, Kimi Hime telah mempertimbangkan mengenakan pakaian yang lebih tertutup saat membuat konten di akun YouTube miliknya.
"Ya untuk pakaian ya bisa jadi lebih tertutup," kata Kimi Hime saat menggelar jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019) malam.
Hal ini dilakukan setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut kontennya tak sesuai aturan karena vulgar.
Ia mengatakan, hal ini merupakan masukan Kemenkominfo yang disepakati olehnya.
"Misalkan masukannya bakal lebih positiflah ya ke depannya," ujar Kimi Hime.
Kimi Hime sebelumnya dijadwalkan akan bertemu Menkominfo Rudiantara, hari ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ditegur Kominfo, Kimi Hime Janji Pakai Pakaian Lebih Tertutup
Konten Kimi Hime tak perlu dipersoalkan lagi
Sementara itu, Kuasa hukum YouTuber Kimi Hime, Irfan Akhyari, mengatakan persoalan konten kliennya yang dipermasalahkan oleh Kemenkominfo telah selesai.
Menurut Irfan, penyelesaian itu sudah dilakukan usai pihaknya bertemu dengan pihak Kemenkominfo dan menghasilkan beberapa poin kesepakatan.
"Pihak Kemenkominfo menyampaikan bahwa telah dilakukan konten blocking oleh Kimi Hime terhadap beberapa konten di akun YouTube dan IG-nya hari Jumat (2/8/2019) oleh Kemenkominfo, dan oleh karena itu akun Kimi Hime telah memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan," ucap Irfan dalam jumpa pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019) malam.
Atas penyelesaian itu, Irfan berharap tak perlu lagi ada perdebatan berkait konten Kimi Hime.
"Jadi artinya saat ini konten tersebut tidak perlu lagi diperdebatkan, jadi sudah clear karena sudah sesuai dengan aturan dan pembinaan akun sesuai peraturan Kemenkominfo," ucapnya.
Irfan mengatakan kliennya sangat terbuka dengan masukan dari Kemenkominfo agar ke depannya tak ada lagi permasalahan berkait konten.
Lanjut Irfan, pihaknya juga memberi beberapa masukan kepada Kemenkominfo agar ke depan para konten kreator tak lagi terjerat konten yang dianggap bermasalah lantaran batasannya yang masih abu-abu.
"Kimi sangat menerima masukan, kenapa sifatnya masukan ini terkait dengan aturan yang memang dalam pertemuan tersebut 'apa sih yang menjadi dasar hukumnya', mengenai masalah juga mengenai kesusilaan dan sudah mendapatkan jawaban, ada suatu pemahaman bersama memang Kimi ini bukan bentuk permasalahan hukum," ucap Irfan.
"Dan memang artinya ini adalah momentum pihak Kemenkominfo melakukan pembenahan terkait dengan aturan terhadap konten-konten yang ada di media sosial, baik di YouTube atau media sosial lainnya," sambungnya.
Lantaran hal itu, kata Irfan, baik pihak Kimi maupun Kemenkominfo telah menemukan titik kesepakatan berkait konten.
"Ada kesepakatan bersama pihak pemerintah harus lebih aware kalaupun mereka merasa ada aturan yang lebih rigid mengatur masalah konten-konten," imbuhnya.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kuasa Hukum: Konten YouTube Kimi Hime Tidak Perlu Lagi Diperdebatkan)