Mati Lampu Jabodetabek
Bandara Soekarno-Hatta Gunakan 17 Genset saat Listrik PLN Padam
Sisi layanan penerangan dan sistem komputerisasi di terminal maupun di sisi udara (air side) juga tanpa gangguan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) terjadi di Jabodetabek pada siang hari ini, Minggu (4/8/2019). Walau demikian listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap aman.
Febri Toga Simatupang, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengatakan, hal itu karena pihaknya menggunakan 17 genset agar listrik tetap menyala.
Ia juga menjelaskan pelayanan operasional tetap berjalan seperti biasa.
“Sempat terkena dampak gangguan dari PLN. Tetapi langsung terbackup oleh 17 genset. Sehingga kebutuhan listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta aman terkendali. Kondisi operasional normal, tak ada layanan yang terganggu," ujar Febri dalam keterangan resminya.
Sisi layanan penerangan dan sistem komputerisasi di terminal maupun di sisi udara (air side) juga tanpa gangguan.
Febri menjelaskan, sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipasok empat gardu listrik dari PT PLN, lalu disalurkan ke main power system (MPS) milik PT Angkasa Pura II (Persero).
Keempat gardu listrik itu yakni Jakarta Internasional Airport Cengkareng (JIAC) atau Gardu Induk Cengkareng I dan Gardu Induk Cengkareng II serta Gardu Induk Teluk Naga Tangerang dan Gardu Induk Tangerang lama.
Selain itu seluruh kebutuhan kelistrikan pun di backup genset serta UPS.
Seperti diketahui pihak PLN meminta maaf atas oemadaman listrik itu.
Saat ini mulai pukul 17.30 WIB, secara bertahap listrik se-Jabodetabek mulai menyala kembali.
(TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir)