Ayah Ajak Anak Gantung Diri di Bogor, Putus Asa Ingin Bertemu Istri yang Telah Meninggal Tahun Lalu

Seorang Bapak di Bogor Ajak Anaknya yang Berusia 8 Tahun Gantung Diri, Ini Dugaan Penyebabnya

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Gantung Diri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ayah dan anak ditemukan tergantung di plafon rumahnya di Desa Rawa Panjang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor pada Senin (5/8/2019)

Rudi Hermawan (40) dan putra semata wayangnya DHD (8) ditemukan tewas.

Adik kandung Rudi,  Yuni Devinawati (38), yang pertama kali menemukan keduanya.

Rudi Hermawan nekat mengakhiri hidup bersama anaknya dengan cara gantung diri di langit-langit ruang tamu rumahnya di Desa Rawa Panjang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Ketika pertama kali ditemukan, Yuni menyaksikan kakak kandungnya tergantung di seutas tali berwarna merah dan putih dengan posisi berhadap-hadapan dengan putranya.

Polisi menggelar olah TKP di kediaman bapak dan putranya yang nekat gantung diri di Bojong Gede, Senin (5/8//2019) TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Polisi menggelar olah TKP di kediaman bapak dan putranya yang nekat gantung diri di Bojong Gede, Senin (5/8//2019) TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma ()

Kanit Reskrim Polsek Bojong Gede Iptu Jajang Rahmat mengatakan, hasil pemeriksaan telah diambil kesimpulan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Jajang menjelaskan, korban telah memberikan tanda-tanda ingin meninggalkan dunia sejak sekiranya satu tahun yang lalu.

Tanda-tanda keputusan tersebut, ditinggalkan korban melalui pesan di grup whatsapp keluarganya.

"Berdasarkan keterangan saksi (Yuni), beberapa kali di grup WA korban ini kerap putus asa, korban ingin bertemu dengan istrinya yang telah meninggal satu tahun yang lalu," ujar Jajang di lokasi kejadian, Senin (5/8/2019).

Jajang menambahkan, korban sempat dicarikan pasangan hidup oleh adiknya sepeninggalan istrinya.

Namun, korban menolaknya dan beralasan ingin fokus membesarkan putra semata wayangnya yang tuna netra dan tuna wicara.

"Sempat dicarikan pasangan lagi sama adiknya tapi dia bilang fokus mau ngurus anaknya yang sakit," ujar Jajang berdasarkan keterangan saksi Yuni.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bapak dan Anak Gantung Diri di Bojong Gede, Saksi Sebut Korban Putus Asa Sejak 1 Tahun Lalu.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved