KH Maimun Zubair Wafat
9 Pesan Mbah Moen Soal Orang Cerdas dan Orang Lurus, Arie Untung : Semoga Jadi Pahala Jariah Beliau
9 Pesan Mbah Moen Tentang Orang Cerdas dan Orang Lurus, Arie Untung : Semoga Jadi Pahala Jariah untuk Beliau
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
9 Pesan Mbah Moen Tentang Orang Cerdas dan Orang Lurus, Arie Untung : Semoga Jadi Pahala Jariah untuk Beliau
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Arie Untung turut membagikan foto dan video jenazah almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen sedang didoakan oleh jamaah haji
Arie Untung juga membagikan sembilan pesan Mbah Moen tentang orang cerdas dan orang lurus
Arie Untung mendoakan agar pesan-pesan juga nasihat serta ilmu yang telah diberikan oleh KH Maimun Zubair bisa menjadi pahala jariah untuk Mbah Moen
Diketahui bersama Mbah Moen atau KH Maimun Zubair wafat di Makkah pukul 04.00
KH Maimun Zubair wafat saat tengah menjalankan ibadah haji
Mbah Moen dibawa ke Rumah Sakit An Nur
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan Mbah Moen dimakamkan di Makkah
“Ada permintaan keluarga almarhum dimakamkan di Makkah, kita sedang mengupayakan pemakaman di Ma’la. Pemakaman Ma’la sebenarnya bukan pemakan bagi jemaah haji yang meninggal dunia tapi pemakaman bagi penduduk Makkah,” kata Lukman di kantor Daker Makkah, Selasa (6/8/2019) dikutip dari Tribunnews.com.
Pemakaman Ma’la sebagaimana diketahui adalah pemakaman yang sangat dekat dengan Masjidil Haram sekitar 500 meter.
Di pemakaman tersebut Siti Khadijah, istri Baginda Rasul dimakamkan.
Saat ini jenazah almarhum masih disemayamkan di Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) Daker Makkah.
Ribuan jemaah haji mensalati Mbah Moen bahkan diantara mereka banyak yang tidak bisa masuk ke dalam ruangan.

“Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum akan disalati di Masjidil Haram saat salat dhuhur nanti. Mbah Moen meninggal dalam kondisi sangat tenang dan tidak merepotkan siapapun,” kata Lukman Hakim Saifuddin.
Lukman Hakim Saifuddin menambahkan banyak keinginan Mbah Moen yang terpenuhi semasa hidupnya.
“Beliau menginginkan meninggal di Hari Selasa dan di Makkah, itu semua terpenuhi,” ujar Lukman Hakim Saifuddin.
Tokoh, publik figur hingga pejabat serta masyarakat Indonesia berduka atas kepergian KH Maimun Zubait
Bahkan banyak orang juga yang membagikan kenangan dan pesan-pesan yang telah diberikan Mbah Moen semasa hidupnya
Termasuk Arie Untung yang membagikan video ketika KH Maimun Zubair sedang didoakan oleh jamaah haji di Makkah
Arie Untuk juga membagikan sembil pesan Mbah Moen tentang orang cerdas dan orang lurus
Berikut ini 9 pesan Mbah Moen yang dibagikan oleh Arie Untung lewat akun Instagramnya :
"Aku dapet video Kyai Maimun Zubair sedang didoakan jemaah haji, betapa beruntungnya tanda2 dimuliakannya seseorang
Semoga husnul khotimah
Tapi utk teman2 yg belum sempat mengenal beliau, berikut Sembilan pesan dari Kiyai Moen dalam bahasa Jawa diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai berikut:
1. Tidak semua “orang yang pintar/cerdas/intelektual” itu adalah orang yang “benar/lurus”
2.Tidak semua orang yang “benar/lurus” adalah orang “pintar/cerdas/intelektual”
3.Banyak orang “pintar/cerdas/intelektual” tapi tidak “benar/lurus”
4. Dan banyak “orang benar/lurus” meski pun dia tidak/bukan “orang pintar/cerdas/intelektual”
5. Namun, daripada jadi “orang pintar/cerdas/intekektual” tapi tidak “benar/lurus”
6. Lebih baik menjadi orang "benar/lurus" meskipun dia tidak “pintar/cerdas/intelektual
7. Ada yang lebih hebat/bagus, yaitu menjadi orang yang “pintar/cerdas/intelektual” yang selalu berbuat “benar/lurus”
8. Membuat “pintar/cerdas/intelektual” orang yang “benar/lurus” itu lebih mudah dari pada membuat “orang pintar/cerdas/intelektual” menjadi orang yang “benar/lurus”
9. Membuat orang “cerdas/pintar/intelektual” menjadi orang yang “benar/lurus”, itu membutuhkan kejernihan/kebeningan hati dan keluasan jiwa….!).
.
Semoga menjadi pahala jariah untuk Almarhum
Aamiin," tulis Arie Untung

20 Nasihat KH Maimun Zubair :
1. Wong Yahudi iku biyen gelem mulang angger dibayar, tapi akehe kiyai saiki ngalor ngidul karo rokoan ora gelem mulang nak ora dibayar, gelem mulang angger dibayar.
(Orang Yahudi dulu mau mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai sekarang mondar-mandir sambil rokoan tidak mau mengajar kalau tidak dikasih uang).
2. Wong neng dunyo iku ono bungahe lan ono susahe, kabeh iku supoyo biso dadek’ake parek marang Allah, Tapi nak neng akhirat nak susah susah tok rupane nang neroko, tapi nak seneng yo seneng tok rupane neng suargo
(Orang di dunia itu ada yang senang dan ada yang susah. Semua itu supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah, tetapi kalau di akhirat susah terus yaitu ketika di Neraka, dan senang terus ketika di Surga).
3. Kanggone wong islam nak susah yo disabari nak bungah disyukuri.
(Untuk orang Islam ketika susah disabari dan ketika senang disyukuri).
4. Apik-apik’e dunyo iku nalikone pisah antarane apik lan olo. Sakwali’e, elek-elek’e dunyo iku nalikone campur antarane apik lan olo. Mulane apik iku kanggone wong Islam, lan elek iku kanggone wong kafir.
(Bagusnya dunia itu ketika pisah antara bagus dan jelek, sebaliknya jeleknya dunia itu ketika campur antara bagus dan jelek).
5. Apik-apik’e wong iku taqwo marang Allah yoiku ora ngelakoni doso mboh iku doso cilik utowo doso gede kabeh iku di inggal.
(Bagus-bagusnya orang itu ialah orang yang bertaqwa, yaitu tidak mau melakukan dosa, baik dosa kecil maupun besar semuanya ditinggal).
6. Zaman akhir iku senengane podo ngatur pangeran. yaiku podo akeh-akehan istighosahan koyo-koyo demo marang pangeran.
(Zaman akhir itu banyak orang yang mendemo Tuhan yaitu dengan cara Istighosah, seolah-olah seperti mengatur Tuhan).

7.Ngandikone bapakku :
ﺣََِﻔَﻂ َﺷُﻴﺌﺎ ﻭﻏﺎ ﺑﺖ ﻋﻨﻪ اﺷﻴﺎﺀ
akehe wong iku ngertine pekoro siji liyane ora ngerti koyo dene wong haji ngertine mong bab kaji, pembangunan masjid yo iku tok, ora ngerti bahwa sodakoh iku yo ono wong miskin mbarang.
(Ayah saya pernah mengatakan bahwa banyak orang yang tahu perkara satu tetapi yang lain tidak diketahui, seperti halnya orang tahunya hanya bab haji atau shodaqoh pembangunan masjid saja, tetapi tidak tahu bahwa sodaqoh itu juga ada yang buat fakir miskin).
8. Nak wong ahli toriqoh utowo ahli tasawuf iku ora ono bedone doso iku gede utowo cilik podo bae kabeh didohi.
(Kalau orang Ahli Toriqoh atau Tasawuf tidak ada bedanya dosa itu baik besar atau kecil semuanya ditinggalkan).
9. Wong iku seng apik ora kena nyepeleake doso senajan cilik, lan ora keno anggak karo amal senajan akeh amale.
(Orang itu yang bagus ialah tidak menyepelekan dosa meskipun kecil dan tidak sombong ketika punya amal meskipun banyak).
10. Dunyo iku dadi tepo tulodone neng akhirat:
الدنيا مراة في الاخرة
(Dunia itu menjadi contoh atau cermin di akhirat).

11. Ngalamate Qiamat iku angger wong tani iku wes aras-arasen tani, mergo untunge iku sitik.
(Termasuk tanda Qiyamat itu orang sudah malas untuk bertani, karena untungnya sedikit).
12. Gusti Allah iku gawe opo bae mergo sebab awae dewe ‘kembang seberat mekar dewe’.
(Allah itu membuat apa saja sebab diri sendiri ‘Bunga berat berkembang sendiri’).
13. Nabi bersabda : ﺍﻧﻜﻢ ﺳﺘﻤﺼﺮﻭﻥ ﺍﻣﺼﺎﺭﺍ seng artine kuwe kabeh ko bakal gawe kota dewe-dewe.
Wong sugih iku ko bakal gawe kota dewe-dewe, wong mlarat iku podo gawe deso dewe-dewe.
(Bahwasannya nabi telah bersabda yang artinya: Orang kaya itu akan membuat kota sendiri-sendiri, sedangkan orang Miskin nanti akan membuat desa sendiri-sendiri).
14. Endi-endi barang iku bakale ilang. Wong mangan daging eyo bakale ilang, tapi ono seng ora ilang, iyoiku barang seng ora ketok koyo dene ruh, kang ora sebab opo-opo, langsung pepareng soko Allah ora melalui proses.
(Semua barang itu akan hilang, orang makan daging juga akan hilang dagingnya, tetapi ada yang tidak hilang yaitu Ruh, ini pemberian lansung dari Allah tanpa proses).

15. Wali iku nak katok iku wes ora disiplin wali, masalahe wali iku ora keno kanggo conto, asale tingkahe iku selalu nulayani adat.
(Yang namanya Wali kalau kelihatan itu sudah tidak disiplin Wali, karena Wali itu tidak boleh dicontoh, karena tingkahnya selalu berselisih dengan kebiasaan).
16. Alamate wali iku wes ora biso guneman karo menungso, masalahe wong nak guneman karo menungso iku yo ora biso dzikir karo Allah
(Tanda wali itu sudah tidak bisa berkomunikasi dengan manusia karena kalau berdiskusi dengan manusia biasanya tidak bisa dzikir dengan Allah).
17. Barang yen positif iku ora katon , bisone katon iku angger ono negatif, koyo kuwe biso reti padang yen wes weruh peteng, wong biso ngerti Allah angger wes ngerti liyane Allah.
(Sesuatu yang bagus itu tidak kelihatan, dan akan kelihatan ketika ada yang tidak bagus, contoh kamu tau terang kalau sudah gelap, dan kamu tau Allah ketika kamu tau selain Allah).
18. Wong iku yen solat bengi kok ajak-ajak iku berati ora pati ikhlas, masalahe mbengi iku wayah turu, lah wong solat iku kudune soko karepe dewe.

(Orang ketika salat malam mengajak-ajak berati itu menandakan tidak begitu ikhlas, karena waktu malam itu waktu istirahat, kalau mau salat memang dari keinginan diri sendiri).
19. Sepiro senenge tangi soko kubur, iku sepiro enakke neng alam akhirat.
(Seberapa senangnya orang bangun dari kubur, seberapa senangnya di akhirat).
20. Wong naliko metu soko wetenge simbok iku kudu susah, tapi yen wong metu soko dunyo alias mati iku kudu roso seneng, iki alamate wong seng bakal urip seneng.
(Orang ketika keluar dari kandungan sang Ibu harus susah, sedangkan keluar dari dunia yaitu meninggal harus senang ini alamatnya orang akan senang). (*)