KH Maimun Zubair Wafat

Mbah Moen Meninggal Dunia, Sudjiwo Tedjo Sedih: Harusnya Saya Bangga Karena Cara Wafatmu Bikin Iri

Menurut Sudjiwo Tedjo harusnya ia tidak bersedih dengan meninggalnya Mbah Moen, karena sang kiai pergi dengan cara yang asyik dan bikin iri.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase Twitter @sudjiwotedjo
Sudjiwo Tedjo dan Mbah Moen 

"Dikonfirmasi putra Beliau, Gus Yasin, Wagub Jateng," kata Arsul.

Mbah Moen merupakan salah satu tokoh sepuh di PPP yang menjabat sebagai ketua Majelis Syariah.

KH Maimun Zubair
KH Maimun Zubair (Tribun Jatim.com)

Saat ini dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Melalui akun Twitter-nya yang terverifikasi, Sudjiwo Tedjo memposting foto Mbah Moen.

Tampak di foto itu, sang Kiai tampak mengenakan baju putih dan penutup kepala warna putih.

Sudjiwo Tedjo pun meminta maaf kepada Mbah Moen karena ia masih merasa sedih atas kepergiannya.

Ia pun mengatakan kalau seharusnya ia bangga.

Sebab, cara Mbah Moen meninggal dunia asyik dan membuat iri.

Mbah Moen Meninggal di Mekkah, Mahfud MD: Beliau Wafat di Tempat yang Dicintainya

Innalillahi, Mbah Moen Meninggal Dunia di Makkah

"Mbah Moen, maafkan karena saya sedikit banyak masih bersedih atas wafatmu.

Harusnya saya 100 % bangga krn cara wafatmu sangat asyik dan bikin iri.

Baiklah Mbah Moen, sugeng tindak.

Mugi kepanggih ing dinten mangke .. #utangRasa," tulisnya.

Postingan soal wafatnya seseorang kali ini tampaknya spesial bagi Sudjiwo Tedjo.

Sebab ia menulis caption cukup panjang, tak seperti biasanya.

Hal itu disadari pula oleh beberapa pengikutnya.

"Biasanya kalau ada yg tindak Mbah Tedjo bikin sketch dan kepsyennya hanya selamat jalan, hutang rasa. Tapi untuk Mbah Moen, Mbah Tedjo berbeda, pakai kata sedih," tulis @anantakurnia yang diretweet oleh Sudjiwo Tedjo.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved