Mati Listrik Jabodetabek

Menilik Pohon Sengon yang Dituduh Jadi Penyebab Pemadalam Listrik, Ternyata Punya Peran Penting

Pemadaman listrik yang terjadi di DKI Jakarta dan sebagian wilayah Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019) lalu, membuat warga yang terdampak merasa rugi.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
WhatsApp via Tribun Jabar
Pohon sengon yang disebut-sebut penyebab listrik padam. 

Tingginya bahkan bisa mencapai 10 meter sehingga kerap mengganggu kabel aliran listrik yang ada di dekatnya.

Di Jawa Barat, dimana pertumbuhan Pohon Sengon ini sangat optimal, kayu ini dipakai untuk keperluan industri pulp dan kertas serta furniture.

Kayu ini juga sangat cocok untuk konstruksi ringan, seperti panel, furniture, dan keperluan desain interior. Kayu ini sangat baik untuk bahan industri veneer dan plywood (kayu lapis) dan sangat cocok untuk papan partikel dengan kerapatan rendah sampai sedang.

Dikutip dari Kontan, sangon merupakan salah satu pohon investasi.

Tren sengon mulai naik pada 1994.

Setelah sempat tenggelam, permintaan sengon kembali naik.

Dibahas di medsos

Belakangan, beredar kabar kalau penyebab padamnya aliran listrik itu karena konsleting gara-gara pohon.

Beredar foto pohon sengon yang disebut-sebut penyebab listrik padam di setengah Pulau Jawa.

Dalam foto yang beredar, pohon sengon tersebut sangat tinggi dan puncaknya diduga dekat dengan kabel listrik.

Adapun tulisan yang disertakan dalam foto tersebut.

"Hasil investigasi gangguan pohon jaringan 500 kV Ungaran - Pemalang I Span 434-435," begitu bunyi tulisannya.

Foto pohon sengon itu juga ramai dibahas di Twitter.

Tanggapan PLN

Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS di Kantor PLN, Jakarta, Senin, (5/8/2019).
Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS di Kantor PLN, Jakarta, Senin, (5/8/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat Haryanto WS tidak menjawab tegas mengenai penyebab blackout wilayah Jawa dan Bali karena pohon Sengon.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved