Siswa SMK di Palembang Jadi Korban Perampokan, Jasadnya Ditemukan di Dalam Sumur
Berdasarkan hasil autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, diduga korban masih dalam keadaan hidup saat dimasukkan ke dalam sumur.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rahmat (16), seorang siswa SMK Bhakti Ibu Palembang, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dalam sebuah sumur di Perumahan Handayani, Kelurahan Sukajadi, Talang Kelapa, Banyuasin.
Saat ditemukan, jasad korban dibungkus kain dan tangan serta kakinya diikat menggunakan seutas tali.
Dengan kondisi yang sudah membusuk, diperkirakan korban telah dibunuh beberapa hari sebelum ditemukan, seperti dikutip TribunWow.com dari acara Patroli yang diunggah kanal YouTube Indosiar, Rabu (7/8/2019).
Berdasarkan hasil autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, diduga korban masih dalam keadaan hidup saat dimasukkan ke dalam sumur.
Korban diduga tidak dapat bertahan hidup karena kekurangan oksigen.
Di atas tubuhnya ditemukan juga sebuah batu pemberat, sehingga korban tidak dapat bergerak saat berada di dalam sumur.
• Kematian Gadis Alumni IPB Sempat Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Ingin Pelaku Dihukum Mati
• Pembunuh Alumni IPB Ternyata Sopir Angkot, Korban Terakhir Kali Hilang Kontak Setelah Naik Angkot
Broto Kusuma, kakak korban, menyatakan bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan untuk pergi bersama temannya mencari motor bekas untuk praktikum sekolah.
Dugaan perampokan semakin kuat karena handphone dan motor korban tidak ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat.
"Ini memang direncanakan, pembunuhan sama perampokan lah ini," kata Boroto.
"Makanya kita proses biar puas juga kita, biar tenang juga Rahmat," lanjutnya.
Berselang dua hari setelah penemuan jasad korban, polisi berhasil menangkap tiga dari lima tersangka pembunuhan di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Satu dari tiga tersangka mengalami luka tembak pada bagian kaki setelah mencoba melawan saat ditangkap.
Sementara itu, dua orang tersangka berhasil melarikan diri dan saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan setelah diketahui korban sempat bertemu dengan dua tersangka yang merupakan sepasang kakak beradik atas nama Bambang dan Andhika.
Sedangkan satu tersangka lain yang ditangkap polisi yakni seorang penadah motor curian atas nama Wanda.