Jasad Gadis 16 Tahun Ditemukan Sudah Tulang Belulang dan Kaki Diikat, Pelaku Masih Saudaranya
Misteri penemuan jasad tinggal tulang-belulang di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, mulai terungkap.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Misteri penemuan jasad tinggal tulang belulang di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, mulai terungkap.
Dari informasi yang dihimpun, Satreskrim Polres Tegal telah menangkap pelaku di balik kasus penemuan jasad tulang belulang dengan kondisi kaki tangan terikat itu.
Diduga aktor di balik kasus penemuan jasad bernama Nurkhikmah (16) itu lebih dari satu pelaku.
Bahkan, parahnya para pelaku diketahui masih orang terdekat korban alias saudara.
Hal itu diakui ayah korban, Imam Maliki (40) saat berada di ruang penyidik Satreskrim Polres Tegal, Senin (12/8/2019) pagi ini.
"Alhamdullilah, puji syukur pelaku sudah ditangkap semua.
• Sebelum Ditemukan Tewas Penuh Luka, Driver Ojek Online Ini Pernah Laporkan Percobaan Pembunuhan
• Bule Ceko yang Hina Tempat Suci di Monkey Forest Bali Dapat Ancaman Pembunuhan
Katanya, satu pelaku masih saudara dengan ibu saya.
Yang jelas, semua saudaraan dengan saya," kata Imam kepada Tribunjateng.com.
Imam menyebut akan menyemayamkan jasad Nurkhikmah layaknya orang meninggal dunia pada umumnya.
Rencananya, Imam akan mengubur jenazah anaknya yang tinggal tulang belulang itu di dekat tempat kediaman di Desa Cerih sembari menunggu proses penyidikan.
"Saya akan kuburkan jasad anak saya selayaknya manusia meninggal dunia di dekat tempat kami (TPU Desa).
Anak saya dari dulu pendiam.
Saya sudah mulai curiga sejak anak saya tidak balik lagi ke rumah berbulan-bulan," ujarnya sembari menunduk, mengusap mata.
Menurut sumber di kepolisian, pelaku pembunuhan terhadap korban bernama Nurkhikmah diketahui ada empat orang.
Bahkan satu pelaku di antaranya perempuan.