Cerita Korban Perampokan Sadis Hingga Alami Luka Bacok & Tembak, Adik Ipar: Jangan Bunuh Kakak Saya
Cerita Korban Perampokan Sadis Hingga Alami Luka Bacok & Tembak, Adik Ipar: Jangan Bunuh Kakak Saya
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Cerita Korban Perampokan Sadis Hingga Alami Luka Bacok & Tembak, Adik Ipar: Jangan Bunuh Kakak Saya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Insiden perampokan menimpa satu keluarga di Tanggamus, Lampung.
Perampok bersenjata api itu menggasak uang Rp 500 juta dan perhiasan emas sebanyak 110 gram.
Tak hanya menggasak harta benda korban, komplotan perampuk yang diduga berjumlah empat orang ini menganiaya penghuni rumah.
Bahkan, penghuni rumah mengalami luka tembak serta luka bacok di tubuhnya.
Beruntung, korban masih selamat setelah dilarikan ke rumah sakit.
Mengutip Tribun Lampung, insiden perampokan itu menimpa seorang pengusaha kopi bernama Supriadi (57).
Hingga saat ini, Supriadi masih dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemulihan setelah dianiaya komplotan perampok.
Supriadi sempat bercerita ketika rumahnya disatroni komplotan perampok yang datang tengah malam.
Supriadi mengatakan, saat itu ia beserta istri dana anaknya tengah tidur lelap di dalam kamar.
Tiba-tiba, ia terbangun karena mendengar suara keras dari belakang rumanya.
Rupanya, suara tersebut merupakan bogeman para perampok untuk menjebol pintu belakang rumahnya menggunakan palu besar.
• Misteri Jasad Gadis 16 Tahun di Rumah Kosong Terungkap, Sempat Disetubuhi Sebelum Dibunuh Sahabat
• Sosok Wanita Terekam Kamera saat Olah TKP Temuan Mayat Gadis Dalam Karung di Rumah Kosong
Supriadi pun kaget mengetahui pintu rumah bagian bawah dijebol oleh kawanan perampok menggunakan palu godem.
Supriadi menuturkan, para perampok sadi itu merangkak masuk ke dalam rumahnya pada Sabtu (10/8/2019) pagi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Jadi, masuknya merangkak dari pintu bagian bawah yang dijebol," ujarnya pelan dengan bagian kepala yang masih terpasang dua buah selang.