Cerita Korban Perampokan Sadis Hingga Alami Luka Bacok & Tembak, Adik Ipar: Jangan Bunuh Kakak Saya
Cerita Korban Perampokan Sadis Hingga Alami Luka Bacok & Tembak, Adik Ipar: Jangan Bunuh Kakak Saya
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Setelah tak berdaya, Supriadi mengaku hanya bisa pasrah tertunduk kesakitan.
"Saat tertunduk saya dirangkul adik ipar. Dia bilang jangan bunuh kakak saya."
"Kemudian dia bacok kepala saya sambil nendang muka bagian kanan saya," sebutnya.
"Saat akan dibacok lagi, adik ipar saya megangin golok pelaku. Pelaku sempat bilang, jangan pegang nanti kamu terluka."
"Tapi tahu sendiri golok dipegang tetap terluka. Adik ipar saya teriak minta tolong agar saya tidak dibunuh," tambahnya.
• Kronologi Pembunuhan Gadis dalam Karung, Korban Diajak Mabuk dan Berhubungan Intim di Rumah Kosong
Kemudian, Supriadi mengaku ditawan dengan mengarahkan senter ke mukanya.
"Anak istri saya sempat diancam, anak saya luka disikut, dan anak saya yang nunjukin lokasi uangnya, karena anak saya mau dibunuh, dan istri saya ditampar karena nggak mau ngomong tempat nyimpan uang," kenangnya.
Supriadi mengatakan, saat itu, istrinya sempat memohon dan suruh ambil semua harta asalkan nyawa mereka selamat.
"Kemudian mereka ambil uang hampir Rp 500 juta dan emas 110 gram. Saya sudah gak bisa apa-apa, kepala saya sudah darah semua," tandasnya.
Menurutnya, kondisi sang adik ipar saat ini masih trauma pasca insiden perampokan itu.
"Setelah kejadian ini, adik ipar saya (Arita Sari) trauma, belum normal. Kalau lihat laki-laki teriak-teriak," terangnya.
Meski demikian, Supriadi mengaku adiknya yang paling berjasa lantaran memberanikan diri keluar rumah meminta tolong ke warga sekitar.
"Jadi kan hape saya istri rusak semua, memang dirusak sama pelaku, dan yang masih utuh hape adik saya," terangnya.
"Tapi setelah ditelepon berulang kali nggak ada teman yang ngangkat, dan adik saya ini memberanikan diri keluar nekat nyari bidan, karena luka saya memang parah, sedang pelaku baru keluar," imbuhnya.
Supriadi menambahkan, komplotan rampok tersebut pergi menggunakan sepeda motor.