Pesulap Asal Tegal Tewas Terbakar Saat Atraksi di Depan Penonton, Minyak Tanah Diganti Pertamax

ksi berbahaya seorang pesulap asal Tegal ini membuat dirinya kehilangan nyawa. Pesulap bernama Rachmat Budiri (53) tewas setelah melakukan atraksi api

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kompas.com/Andi Hartik
Jenazah Rachmat Budiri (53) atau Budi Ayuga saat dimasukkan ke dalam mobil ambulance di Kamar Mayat RSSA Kota Malang, Senin (12/8/2019). 

Budi meninggal disebabkan infeksi di punggungnya yang menjalar hingga ginjal.

Sebelum dirawat di RSSA Kota Malang, Budi terlebih dahulu dirawat di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang.

Imam Muslich, teman dekat Budi yang lain mengatakan, Budi dikenal sebagai sosok yang baik di kalangan seniman.

Dengan keahliannya sebagai pesulap, Budi kerap tampil dalam pertunjukan amal.

"Saat kita bikin donasi untuk korban gempa, Mas Budi tampil melewati api," katanya.

Jenazah Budi lantas dibawa pulang ke kediamannya di Jalan Tanjung Putra nomor 44 Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Asisten Demian Nyaris Tewas

Banyak aksi sulap yang membuat ngeri penontonnya dan berisiko tinggi bagi para pesulap.

Salah satu kejadian yang cukup menggemparkan yakni insiden kecelakaan dalam aksi berbahaya pesulap Demian.

Aksi sulap tersebut bernama Death Drop Demian yang ditayangkan secara langsung saat SCTV Awards 2017 Rabu (29/11/2017).

Bagaimana tidak, aksi sulap tersebut sangat menegangkan karena dapat mengancam nyawa si pesulap.

Dalam aksi itu, Demian berada di dalam peti kemudian diangkat ke atas, sementara di bawahnya ada besi tajam berdiri tegak.

Dari tayangan itu, terlihat tali yang digunakan untuk mengangkat peti itu dibakar.

Saat tali putus, peti langsung terjatuh dan tertancap besi-besi di bawahnya.

Saat jatuh, banyak yang melihat ada sesuatu berwarna merah menyembur berbarengan dengan hancurnya peti.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved