Breaking News

Terungkap Motif Pembunuhan Gadis dalam Karung, Korban Dicekik Pelaku dan 4 Temannya Usai Disetubuhi

Ternyata motif pembunuhan NA yakni karena asmara dan emosi karena korban berkata kasar kepada pelaku.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
KOMPAS.com/TRESNO SETIADI dan Facebook
Foto semasa hidup korban dan pelaku (kiri), Para pelaku dihadirkan dalam jumpa pers kasus pembunuhan Nurkhikmah (16) di Mapolres Tegal, Kamis (15/8/2019). 

"Usai membunuh pelaku tetap melakukan kegiatan sehari-hari, artinya tidak kabur. Mereka diamankan di rumah masing-masing. Bahkan satu di antaranya ada yang sempat menghadiri pemakaman korban. Ada pula yang turut menyaksikan evakuasi di TKP," kata dia.

Polisi bahkan harus memeriksa berulang-ulang hingga lima kali sebelum akhirnya menetapkan mereka sebagai tersangka.

Gadis 16 Tahun Dibunuh 5 Sahabatnya Lalu Dimasukkan ke Dalam Karung, Berawal Dari Minum Miras

Terungkap Pembunuhan Gadis dalam Karung, 5 Orang Ditangkap 2 Pelaku Wanita Teman Dekat Korban

"Saat dimintai keterangan sejak awal mereka tenang. Berbelit, dan bolak balik. Saya sempat heran. Menurut saya mereka melakukan kejahatan spontan yang mereka anggap tidak perlu merasa bersalah atau takut," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, pembunuhan sudah terjadi sejak lebih dari empat bulan lalu.

Jenazah baru ditemukan warga pada Jumat (9/8/2019), karena bau busuk yang masih menyengat.

Menurut Bambang, Nurhikmah sempat bertunangan dengan warga Pemalang pada Januari 2019.

Namun, hubungan itu putus di tengah jalan dan kemudian menjalin hubungan dengan AM.

Menurut polisi, AM merupakan pria yang sudah memiliki istri.

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo kemudian membeberkan kronologi keenam pelaku tega menghabisi nyawa korban.

Menurutnya, peristiwa itu bermula saat salah satu pelaku mengajak korban untuk bertamasya ke objek wisata Praba Lintang, Tegal beberapa bulang yang lalu.

Di lokasi objek wisata itu, kelima tersangka kemudian mengajak korban untuk minum minuman keras.

Setelah itu, mereka kemudian berinisiatif untuk berpindah ke lokasi lain.

Korban dan kelima pelaku pun kemudian melanjutkan minum di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.

Di lokasi rumah kosong tersebut, korban kemudian diajak berhubungan badan oleh salah satu tersangka, hingga salah satunya kemudian mencekik korban hingga tewas di lokasi itu.

Untuk menghilangkan jejak, jenazah korban dimasukkan ke dalam karung plastik berwarna putih yang kemudian diikat melilit mulai dari kepala hingga kaki sebelum akhirnya ditinggalkan. (TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved