Mayat Dalam Karung
VIDEO - Pengakuan Tersangka Pembunuh Gadis dalam Karung, Satu Bulan Didatangi Wujud Menakutkan
Satu bulan sebelum jasa NH ditemukan, para pelaku kerap didatangi mahluk halus menyerupai kuntilanak.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
"Saat mereka semua dalam kondisi mabuk, dari sanalah mulai cekcok," terang Dwi Agus Prianto.
• Motif Pembunuhan Gadis Dalam Karung, Korban Sempat Bertengkar Sebelum Diperkosa dan Dibunuh
Pertengkaran karena korban NH menyebut panggilan tak pantas kepada salah satu tersangka.
Pelaku yang tak terima memanas-manasi tersangka lainnya hingga korban diperkosa.
Dari tiga tersangka pria, Abdul Malik yang terpancing dan memperkosa NH.
"Ini disaksikan langsung oleh empat pelaku lainnya karena habis meminum miras. Setelah itu, aksi pembunuhan dimulai secara spontan," tambah Dwi.
Menurut Dwi Agus Prianto, karung untuk membungkus jasad NH semula digunakan sebagai alas untuk perbuatan bejat Abdul Malik terhadap korban.
• 5 Tersangka Kasus Gadis Dalam Karung Mengaku Dihantui Kuntilanak, Satu Bulan Digentayangi
Dalam kondisi tak terkontrol pelaku justru mencekik korban karena sudah bertunangan dengan cowok lain.
"Karung itu dipakai untuk wadah korban. Sebelum dimasukkan ke karung, korban terlebih dahulu diikat dengan tali rafia," beber Dwi lagi.
Seketika, korban yang sudah di dalam karung itu diletakan di rumah kosong pada empat (4) bulan lalu atau april 2019 hingga ditemukan Jumat (9/8/2019) kemarin," cerita Kapolres.
Satu Pelaku Sempat Tonton Evakuasi
Terakhir kali melihat jasad NH (16) dimasukkan ke karung yang terikat beberapa bulan lalu, satu perempuan dari 5 pembunuh sempat menonton evakuasi korban.
Pelaku perempuan itu berada di antara kerumunan warga saat proses evakuasi berlangsung.
Tak sampai dua hari setelah evakuasi tulang belulang NH, polisi menciduk si perempuan dan empat terduga pelaku lainnya yang masih bersaudara dengan korban.
"Berkat informasi dari warga dan keterangan saksi, akhirnya kita mengamankan sejumlah orang," ungkap Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo, Selasa (13/8/2019).

Diketahui, mayat remaja perempuan dalam karung itu dalam kondisi kaki dan tangan terikat.