Fakta Terkini Penyerangan di Polsek Wonokromo,Seorang Pria Bawa 4 Senjata saat Datangi Kantor Polisi

Fakta Terkini Penyerangan di Polsek Wonokromo, Seorang Pria Bawa 4 Senjata saat Datangi kantor Polisi

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TribunJatim.com/Nur Ika Anisa
Polisi menggeledah rumah kos pelaku penyerangan Polsek Wonokromo, Imam Mustofa (31) di Sidosermo VI Gang I No 10A Wonokromo, Surabaya. 

"Yang bersangkutan sekarang sudah keluar dari ruang ICU artinya ini sudah clear dan sudah bisa berinteraksi kembali," ujarnya.

4 Pembunuhan Sadis yang Dihantui Arwah Korbannya, Mengaku Dicekik hingga Serahkan Diri ke Polisi

Meskipun harus menunggu waktu pemulihan bekas operasi pada luka sabet di bagian pipi, kepala, dan tangannya.

Barung mengungkapkan, Agus dalam keadaan sadar dan sudah bisa berkomunikasi secara terbatas.

"Pemulihan yang cukup cepat walaupun memang ada luka di bagian pipi nya belum bisa kita ajak bicara lebih banyak," pungkasnya.

Terpapar Radikal dari internet

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa IM (30) tersangka kasus penyerangan polisi di Polsek Wonokromo, Jawa Timur terkena self radicalization.

Mengutip Tribunnews.com, menurut Jenderal Tito Karnavian, terkena paparan paham radikal melalui materi yang didapatkan sendiri melalui internet‎.

"Sementara info saya dapat dari Densus 88 maupun Polda Jatim, tersangka ini terkena self radicalism, radikalisasi diri sendiri karena lihat online, dari gadget internet," ujar Tito di kediaman Ketua DPD, Oesman Sapta Odang Jalan Karang Asem, Setiabudi, Jakarta, Minggu, (18/8/2019).

Pelaku yang kini diperiksa di Densus 88, mengikuti kajian radikal yang ia dapatkan melalui media online.

Kajian yang diikutinya itu memunculkan pemahaman jihad dengan menyerang polisi karena dianggap kafir harbi.

"Karena (polisi) sering lakukan penegakan hukum kepada mereka sehingga bagi dia melakukan serangan kepada kepolisian, bisa dapat pahala menurut versi yang bersangkutan," pungkasnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved