Papua Rusuh

Kondisi Terkini Kerusuhan di Manokwari - Gedung DPRD Dibakar, Pangdam dan Kapolda Dievakuasi

LIVE STREAMING Kondisi Terkini Kerusuhan di Manokwari - Gedung DPRD Papua Barat Dibakar, Jalan Diblokade

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap kasus diamankannya 43 mahasiswa di Surabaya, Senin (19/8/2019). (KOMPAS.com/BUDY SETIAWAN) 

Bahkan sejumlah toko-toko dan Bank pemerintah tutup.

Nampak sejumlah aparat berada dititik lokasi, untuk mengamankan situasi.

Kronologi 2 Prajurit TNI Tertembak di Papua, Diduga Pelakunya dari Kelompok Egianus Kogoya

Kronologi 2 Prajurit TNI Tertembak di Papua, Diduga Pelakunya dari Kelompok Egianus Kogoya

Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol Moch Sagi mengatakan situasi Manokwari secara umum masih aman dan terkendali.

“Belum ada penetapan status siaga satu untuk Manokwari. Kita masih berkomunikasi agar aksi ini tidak anarkis,” ujarnya.

Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.(KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN)
Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.(KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN) (Kompas.com)

Hingga pukul 08.00 WIT, akses jalan Yos Sudarso di perempatan lampu merah Sanggeng, Jalan Trikora Wosi dan beberapa tempat lain masih diblokade warga.

Gedung DPRD Papua Barat Dibakar

Kompas TV melaporkan, dalam kerusuhan itu, massa membakar gedung DPRD Papua Barat.

Dalam tayangan Kompas TV terlihat api bercampur kepulauan asap menyelimuti gedung wakil rakyat di Papua Barat.

Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan melaporkan, akibat pembakaran gedung DPRD Papua Barat, sejumlah ruas jalan ditutup.

Salah satunya adalah jalan utama di daerah itu, Jalan Yos sudarso.

Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Didatangi Ormas

Truk Brimob Tabrakan dengan Mobil Avanza di Papua, 1 Tewas, 8 Polisi Luka-luka

Pembakaran Gedung DPRD Papua Barat di Manokwari, Senin (19/8/2019).(DOK KOMPAS TV)
Pembakaran Gedung DPRD Papua Barat di Manokwari, Senin (19/8/2019).(DOK KOMPAS TV) ()

Menurut Budi, peristiwa berawal dari aksi protes warga atas dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Massa kemudian menyampaikan protes dengan menyebar ke sejumlah jalan sambil membawa senjata tajam dan spanduk sebagai bentuk protes.

Sebagian massa yang membawa senjata tajam menebang pohon untuk membuat blokade jalan.

Soal Rasisme

Gubernur Papua Lukas Enembe sebelumnya mengatakan jika Pemprov Papua menghargai upaya hukum yang dilakukan oleh aparat keamanan, sepanjang dilakukan secara proposional dan profesional, serta berkeadilan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved