Viral Cerita 2 Mahasiswi Liburan ke Bali-Lombok 8 Hari Cuma Rp 3 Juta, Kemalingan & Hampir Diperkosa

Viral Cerita 2 Mahasiswi Liburan ke Bali-Lombok 8 Hari Cuma Rp 3 Juta, Kemalingan & Hampir Diperkosa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cerita dua mahasiswi asal Jogja soal liburannya ke Solo dan Lombok ini viral di media sosial.

Mengapa tidak, keduanya hanya menghabiskan uang kurang dari Rp 3 juta untuk liburan selama 8 hari.

Keduanya menghabiskan 8 hari liburan mereka di empat tempat yakni Bali, Nusa Penida, Lombok dan Gilitrawangan.

Hal itu pun membuat penasaran banyak orang karena biaya liburan biasanya kerap membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Gaya liburan keduanya memang ala backpacker, sehingga mereka bisa meminimalisir budget pengeluaran dan tetap menikmati keindahan alam di Bali dan Lombok dengan maksimal.

Meski liburan ala backpacker, keduanya tetap menggunakan pesawat sebagai moda transportasi dari Solo ke Bali, kemudian Bali ke Lombok.

Tentunya, keduanya pintar mencari harga tiket pesawat yang murah untuk perjalanan mereka.

Tak hanya hal manis dan menyenangkan yang mereka bagikan, tapi hal mengerikan juga dibagikan di sana sebagai bumbu cerita.

Selama liburan delapan hari, keduanya sempat kemalingan hingga hampir diperkosa.

Namun, kedua mahasiswi ini mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak takut.

Sebab, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi hal itu terjadi.

• Jessica Jung Sebut Teman-teman Adiknya Membosankan, Krystal Blak-blakan Sebut Ini Penyebabnya

• Glenn Fredly Menikah dengan Mutia Ayu, Aura Kasih Pamer Foto-foto Bayinya Setelah Lama Disembunyikan

Cerita itu dibagikan di akun Twitter @SaputriDian.

"—-- A THREAD ——

Liburan ke Bali - Nusa Penida - Lombok - Gilitrawangan
Total : under 3juta
8 hari 7 malam
Sudah termasuk PP pesawat, Hotel, Makan, dll
Tidak termasuk : oleh- oleh

Pernah share sedikit di ig tapi nggak lengkap dan banyak temen yg minta dibikin di twitter aja," tulisnya mengwali threadnya.

Di awal kisahnya, wanita yang akrab disapa Putri ini menceritakan beberapa poin dari perjalanan serunya itu.

Perjalanan itu ia lakukan bersama temannya, Davita pada tahun 2017.

Ia menjelaskan kalau cerita ini akan sangat panjang, mulai dari kemungkinan hampir diperkosa, kemalingan dan dipalak secara halus.

"Akan panjang sekali ceritanya karna di dalamnya ada cerita
- kemungkinan hampir di perkosa
- kemalingan
- dipalak secara halus

Btw, di liburan 8hari 7malam ini aku cuma berdua sama 1 orang temenku, cewek, namanya Davita.

Karna ceritanya panjang jadi bakal aku mix ss dari ig ya," tulisnya.

Selain menceritakan detil liburannya, Putri juga menuliskan detil biaya yang ia keluarkan mulai dari tiket pesawat seharga Rp 550 ribu pulang-pergi, makan, penginapan, hingga harga sewa motor selama di Bali dan Lombok.

Perjalanan dilakukan dari Jogja melalui jalur darat ke Solo kemudian naik pesawat ke Bali.

• Siswi SMA Pasrah Diperkosa Pacarnya Setelah Dipaksa Tenggak Miras: Dia Harus Tanggungjawab Pak

• Tiket Pesawat Murah Citilink Diskon 50 Persen, Setiap Selasa, Kamis, Sabtu - Ini Daftar Rutenya

Keduanya memutuskan menginap semalam di Bali sebelum keesokan harinya menyebrang ke Nusa Penida menggunakan kapal laut dengan harga Rp 75 ribu.

Cerita seru pertama yang ia bagikan yakni pengalaman hampir diperkosa di Nusa Penida.

Saat itu, Putri dan Devita tiba di Nusa Penida pada pagi hari dan memutuskan untuk menyewa motor dengan harga Rp 75 ribu per 24 jam.

Tujuan pertama mereka di Nusa Penida yakni Pantai Kelingking, baru 15 menit naik motor rupanya keduanya sudah kehilangan signal telepon.

Di tengah perjalanan, keduanya sempat bertemu dengan remaja yang akhirnya menawarkan penginapan murah di rumahnya.

Bahkan, sang remaja juga mengantarkan mereka ke Pantai Kelingking dan menikmati pemandangan indah di sana.

Untuk menikmati pemandangan di sana, keduanya tidak dipungut biaya alias gratis.

Namun sang remaja itu terpisah dengan Putri dan Devita karena ada urusan, dan meminta nomor keduanya.

Puas bermain di Pantai Kelingking, Putri dan Devita pun akhirnya melanjutkan perjalanan ke Angel Billabong dan Broken beach.

• Buka Rute ke Belitung, AirAsia Beri Promo Harga Mulai Rp 294.000

• Pesawat Cessna di Sungai di Indramayu, Sempat Tabrak Kabel Listrik dan Satu Korban Masih Hilang

Di pantai ini juga gratis, keduanya hanya membayar biaya parkir Rp 2.000

Karena hari mulai gelap, keduanya berniat untuk kembali ke Pantai Kelingking dan menuju ke rumah remaja yang sempat mereka temui.

Namun, keduanya tak ingat arah ke Pantai Kelingking apalagi ke rumah remaja tersebut.

Akhirnya keduanya memutuskan untuk mengikuti jalan dengan kondisi sang sangat gelap, hanya ada penerangan dari lampu motor.

Keduanya pun akhirnya menemukan sebuah warung, dan memutuskan untuk isi bensin, isi baterai ponsel dan membeli camilan pengganjal perut.

Di warung itu mereka melihat ada sekitar 4-5 orang pemuda yang sedang nongkrong.

• Rute Citilink yang Mengalami Penurunan Harga

Pemuda itu mengajak ngobrol dan akhirnya Putri memberanikan diri menanyakan jalan ke arah pelabuhan.

Menurut salah satu pemuda, jalan ke arah pelabuhan malam-malam membahayakan, yakni ada kuburan dan banyak begal.

Hingga akhirnya seorang pemuda itu menawarkan untuk mengantarkan mereka, dan keduanya pun sepakat.

Saat di perjalanan menuju ke pelabuhan, pemuda itu memberhentikan motor dan menawarkan penginapan milik kakaknya.

Tak menaruh curiga, Putri dan Devita manut saat diajak ke sebuah bangunan mirip bengkel yang terkunci.

Kemudian pemuda itu pergi ke belakang dan meninggalkan mereka berdua.

Keduanya pun duduk sambil menunggu pemuda itu datang, dan akhirnya mereka sadar ada yang mencurigakan.

Keduanya juga disarankan untuk segera pergi meninggalkan pemuda itu oleh temannya melalui pesan singkat.

Namun belum sempat pergi, pemuda itu datang lagi.

Benar saja, pemuda itu datang dengan penawaran lain yang mengerikan.

Ia menawarkan untuk menginap di wisma terdekat bersama dengan dirinya.

• Harga Tiket Pesawat Citilink dan Lion Air Turun Hari Ini, Cek Daftar Rutenya Di Sini !

Bahkan, ia juga mengajak Putri dan Davita untuk karaoke.

Rupanya ia bermaksud mengajak kedua mahasiswi itu untuk berkerja dengannya di tempat karaoke.

Melihat ada gelagat tak beres, Putri pun mulai mencari celah agar bisa pergi dari sana.

Keduanya pun akhirnya berhasil pergi dari rumah tersebut dan buru-buru tancap gas ke pelabuhan.

Dengan kondisi gelap gulita, akhirnya mereka melihat laut dan tiba di pelabuhan namun sudah tidak ada aktifitas.

Hingga akhirnya mereka menemukan tempat makan yang akhirnya memberikan tumpangan penginapan murah untuk mereka berdua.

Paginya, mereka bersiap untuk naik kapal dan kembali ke Sanur.

Cobaan mereka tak berhenti sampai di situ, setibanya di pelabuhan, helm motor yang mereka sewa saat tiba di Bali ternyata hilang.

Namun mereka ditolong oleh penjaga parkir yang memberikan dua helm gratis.

Katanya di sana sudah biasa helm dicuri dan mudah mendapatkan penggantinya.

Perjalanan selanjutnya mereka lanjutkan dengan terbang ke Lombok menggunakan pesawat.

Namun cerita di Lombok masih belum selesai, nantikan cerita lanjutnya di akun Twitter @SaputriDian. (*)