Janda Cantik Dihukum Mati,Pelaku Sadis Buang Mayat di Jembatan 'Kami Bunuh Ibunya Dulu,Lalu Anaknya'

Janda cantik divonis hukuman mati karena terlibat dalam pembunuhan ibu dan anaknya di Pagaralam, Sumsel.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Tribun Sumsel
Jenazah korban pembunuhan Ponia di Pagaralam, Sumsel dan pelaku Tika Herli (kanan). 

Rencana menghabisi nyawa Ponia berikut anaknya berhasil, malam itu mobil meluncur ke rumah kawan Jefri di Lahat. Di sanalah mobil dicuci untuk menghilangkan jejak kejahatan mereka.

Tak sampai menginap di Lahat, setelah mobil dicuci bersih, Tika, Riko dan Jefri kembali ke Lahat.

Berakhir di Penampungan TKI

Masih dihantui perbuatannya membunuh Ponia dan Selvia, pelaku Tika, Jefri dan Riko memutuskan pergi ke Jakarta.

"Awalnya, niat kami mau kerja. Dia (Riko, red) mau ke Jakarta. Kalau aku niatnya mau ke Jepang. Si Jefri mau ikut kerja dengan dia," aku Tika.

Beberapa hari kemudian, tepatnya Selasa (25/8/2019), warga menemukan satu jasad perempuan dewasa di Sungai Lematang Lekung Daun, Lahat.

Sementara jasad si remaja ditemukan empat hari setelah penemuan yang pertama. Kondisi kedua jasad sudah membusuk.

Setelah diselidiki, itulah jasad Ponia dan Selvia yang dibunuh Riko dan Jefri atas suruhan Tika.

Berita ini lekas tersebar dan viral di Facebook dan Instagram. Dari media sosial Tika Herli mengenali kedua jasad itu adalah Ponia dan anaknya.

Ponia ditemukan dalam kondisi muka hancur dan rahang patah. Berikutnya warga menemukan jasad Selvia

"Saya tahu dari Facebook dan IG," aku Tika Herli.

Kasus penemuan jasad ini kemudian diselidiki Polres Pagaralam dan kecurigaan mengarah kepada Tika berdasarkan transaksi bank.

Personel kepolisian kemudian ke Jakarta dan menangkap para pelaku di penampungan TKI. Diketahui, Tika memang berniat melarikan diri untuk bekerja sebagai TKI di Taiwan.

Tika, Riko dan Jefri, kompak dan siap menanggung hukuman yang ditimpakan karena perbuatannya merencanakan pembunuhan Ponia dan Selvia.

"Kami harus menerima hukuman setimpal apapun itu harus siap," aku Tika Herli.(*)

(TribunSumsel/TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved