Papua Rusuh
Lukas Enembe Akan Pulangkan Mahasiswa Papua, Staf Presiden Panik : Kakak Bukan Marah, Tenang Saja
Lukas Enembe Akan Bawa Pulang Mahasiswa Papua, Staf Presiden Panik : Tadi Kakak Bukan Marah, Tenang Saja
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Lukas Enembe Akan Bawa Pulang Mahasiswa Papua, Staf Presiden Panik : Tadi Kakak Bukan Marah, Tenang Saja
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe tiba-tiba saja menguatarakan niatannya untuk membawa pulang semua mahasiswa Papua yang kuliah di seluruh wilayah Indonesia
Niatan Lukas Enembe membawa pulang mahasiswa Papua membuat Najwa Shihab bingung
Bahkan mendengar niatan Lukas Enembe membawa pulang mahasiswa Papua, Staf Khusus Presiden Bidang Kelompok Kerja Papua, Lenis Kogoya ikut panik
Niatan Lukas Enembe membawa pulang mahasiswa Papuaa karena faktor keamanan
"jadi mba Najwa saya sudah putuskan tim saya dari Kodam, pemerintah daerah, akan data mahasiswa kita di seluruh Indonesia, saya akan bawa mereka," kata Lukas Enembe dikutip dari Mata Najwa
Najwa Shihab heran mendengar pernyataan Lukas Enembe
"anda akan bawa pulang pak ?" tanya Najwa Shihab
• Lukas Enembe Akan Pulangkan Semua Mahasiswa Papua, Kapolda: Tolong Sampaikan Pesan Menyejukkan
• Jokowi Curiga Ada Penumpang Gelap saat Kerusuhan Papua, Lukas Enembe Minta Proses Hukum Ditegakkan
• Soroti Proyek Jokowi Bangun Trans Papua, Najwa Shihab Terdiam Dengar Lukas Enembe Bongkar Fakta Ini
• Lukas Enembe Sebut Warga Papua Belum Di Indonesiakan dengan Baik, Najwa Shihab Kaget : Maksudnya?
Menurut Lukas Enembe, bila Pemerintah tidak bisa menjamin keamanan Indonesia, maka akan membahayakan mahasiswa Papua
"bawa pulang, karena selama NKRI tidak aman mereka tidak bisa belajar," kata Lukas Enembe
Najwa Shihab lantas berujar bila dibawa pulang, mahasiswa Papua tak lagi bisa mengenyam pendidikan
"tapi kalau dibawa pulang mereka tidak bisa melanjutkan kuliah ?" tanya Najwa Shihab ke Lukas Enembe
Rupanya niatan Lukas Enembe sudah berbentuk menjadi sebuah rencana

Betapa tidak, menurut Lukas Enembe pihaknya akan menyiapkan tiga universitas negeri di Papua
Malah akan ada satu universitas yang akan dijadikan sebagai penampungan mahasiswa Papua dari berbagai wilayah
"kami sudah sepakat untuk masukkan tiga universitas disana itu yang akan kita bicarakan besok,
kalau memungkin pmj sudah menawarkan satu universitas untuk penampungan," kata Lukas Enembe
Najwa Shihab lantas mengatakan bila mahasiswa Papua dipulangkan, akan semakin menjauhkan warga Papua dengan masyarakat Indonesia lainnya
• Dukung Jokowi, Gubernur Lukas Enembe: Tidak Ada Urusan dengan Partai Demokrat
• Foto Presiden Payungi Gubernur Papua Viral, Inikah Alasan Jokowi Pegang Payung di Depan Lukas
"tapi nanti jadi tambah tidak dekat dengan saudara lain kalau dibawa pulang ke Papua," kata Najwa Shihab
Lukas Enembe kemudian menekankan bahwa rencana memulangkan mahasiswa Papua bila kondisinya tidak aman
"ndak, kalau tidak aman, pasti saya bawa pulang," kata Lukas Enembe
"Saya kira itu wajar," timpal Sekjen Federasi Kontras Andy Junaedi
Lenis Kogoya yang duduk di samping Lukas Enembe seperti gelagapan mendengar pernyataan Gubernur Papua
Lenis Kogoya pun sempat meminta maaf pada penonton Mata Najwa
• Gubernur Papua Sebut Jokowi Tak Tegas, Ali Ngabalin Bereaksi : Presiden Sampaikan Prihatin Mendalam

"kami orang gunung itu biasa seperti itu, mohon maaf, tadi kakak bukan marah, tenang aja," kata Lenis Kogoya
"situasi, kami sudah putuskan seperti itu," timpal Lukas Enembe
Najwa Shihab kembali menekankan bahwa rencana Lukas Enembe untuk memulangkan mahasiswa Papua dilakukan bila negara sudah tidak aman
"kalau tidak aman, tapi kalau negara menjamin, negara memberikan perlindungan, sudah ada permintaan maaf, akan dibangun asrama gabungan," kata Najwa Shihab
Lenis Kogoya kemudian menjelaskan sudah ada tiga rekomendasi untuk mahasiswa Papua di Jawa Timur, khususnya di Surabaya
Pertama, kata Lenis Kogoya, Pemerintah Jawa Timur rencananya akan membangun asrama mahasiswa nusantara
Dalam asrama mahasiswa nusantara itu, mahasiswa Papua akan digabung dengan mahasiswa dari berbagai wilayah lain
"contoh yang kami sudah kordinasikan khususnya di Surabaya ada tiga rekomenasai
satu, bangun asrama nusantara, disitu akan melengkapi fasilitas, olahraga, belajar, disitu akan kementerian sosial akan beri kartu non tunai, kasih beasiswa," jelas Lenis Kogoya

Menurut Lenis Kogoya, Menteri Dalam Negeri juga akan melakukan mediasi untuk setiap wilayah membuat MoU
"menteri dalam negeri akan mediasi untuk MoU bersama Gubernur Papua, Papua Barat dengan Gubernur Jawa Timur, nanti semua provinsi dimana mahasiswa ada akan ada MoU semua," jelas Lenis Kogoya
Terakhir, Lenis Kogoya menjelaskan nantinya akan ada pertukaran CPNS
"akan ada pertukaran cpns, dari Papua bisa kerja di Jawa, dari jawa bisa kerja di Papua, kecuali ada alumni masing-masing, misal di Surabaya dia berarti kerja dulu disana, atau ada jatah kasih orang paapua disitu.
seperti di Jakarta disini, istana, kementrian, sampai sekarang banyak anak papua banyak ada di dalam, semua provinsi anak papua,itulah namnya bhinneka tunggal ika," kata Lenis Kogoya