Prada DP Menangis Dituntut Penjara Seumur Hidup, Ibu Vera Sindir Air Mata Buaya: Pantas Dihukum Mati

Ia pun kesal karena pembunuh anak bungsunya ini tidak diberikan hukuman secara maksimal dalam tuntutan Oditur.

"Kami minta hukuman mati itu baru pas. Anak saya hilang, saya tidak puas dengan hukuman ini," ucap Suhartini diluar ruang sidang sembari matanya berkaca-kaca.

Mengenai tangisan Prada DP, Suhartini menyindir bahwa itu 'air mata buaya'.

Prada DP disebut ibunda Vera Oktaria bukan mennagis sebagai tanda penyesalan, tapi menangis puas.

"Dia bohong terus dalam sidang, dia itu nangis puas sudah membunuh anak saya. Bukan nangis menyesal, "ujarnya.

• Bocah 11 Tahun di Cianjur Suka Gigit Ular Kobra dan Kodok Sampai Mati, Ibu Kaget Lihat Ekspresi Anak

• Tak Ingin Ditinggal Kekasih, Nenek 55 Tahun Palsukan Kehamilan, Menculik Cucu Diakui Sebagai Anak

Sama halnya dengan Rusnah (45) yang merupakan bibi Vera Oktaria.

Ia meminta kepada hakim ketua untuk memberikan hukuman maksimal kepada Prada DP karena telah menghilangkan nyawa keponakannya secara sadis.

"Keponakan saya dibunuh, dicincang, harus diberikan hukumaan maksimal, jangan seperti ini," ucapnya sambil menangis.

Sebelum dilakukan persidnagan ini pun Prada DP sempat jadi bahan amukan keluarga Vera Oktaria.

Saat akan memasuki gedung pengadilan, keluarga korban yang menunggu di dekat pintu sempat mengumpat kepada Prada DP.

"Dasar lanang buruk ini (dasar laki-laki jahat ini)," teriak Rini, kakak korban.

Namun petugas yang mengawal Prada DP bergeming. Prada DP juga diam saja.

• Download MP3 DJ Remix Sungguh Ku Merasa Resah Cover Via Vallen - Gudang Lagu MP3 Via Valen

Prada DP Nekat Membunuh Karena Kecewa Vera Oktaria Sudah Hamil 2 Bulan

Seminggu sebelum sidang tuntutan, Prada DP (Deri Permana) memberikan sejumlah pernyataan mencengangkan dalam persidangannya di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (15/8/2019)

Terkhusus mengenai hubungan asmaranya dengan almarhumah Vera Oktaria yang telah dia bunuh.