Bertemu di Padang, Walikota Malang dan Bupati Puncak Papua Sampaikan Pesan Damai

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, mengapresiasi bertemunya dua tokoh tersebut.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas TV
Walikota Malang Sutiaji meminta maaf 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Wali Kota Malang, Jawa Timur, Sutiaji dan Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik akhirnya bertemu dalam acara Kepala Daerah Inovatif (KDI) yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Kamis (22/8/2019) malam di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, mengapresiasi bertemunya dua tokoh tersebut di acara KDI, Kamis.

"Akhirnya dua kepala daerah, wali kota Malang dan bupati Puncak Papua bertemu berangkulan. Ini pesan damai yang mereka sampaikan," kata Akmal Malik.

Akmal menyebutkan kota Padang akhirnya menjadi lokasi pertemuan dua kepala daerah yang saat ini menjadi isu sentral nasional sehingga diharapkan konflik bisa segera diselesaikan.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada pak Gubernur Sumbar. Semoga pesan damai dari Padang ini bisa sampai ke Papua, Papua Barat dan Jawa Timur hingga seluruh Indonesia," tegasnya.

Membela keutuhan NKRI
Sementara Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik menyebutkan Indonesia adalah negara kesatuan dari Sabang hingga Merauke dibawah naungan Pancasila.

"Persoalan yang terjadi dengan mahasiswa Papua di Kota Malang adalah bagian dari dinamika demokrasi. Jangan dibesar-besarkan," katanya.

Willem meminta penegak hukum bisa tegas menindak oknum yang mencoba meruntuhkan keutuhan Indonesia agar persoalannya tidak menyebar.

Sementara itu Wali Kota Malang Sutiaji menyebutkan persatuan Indonesia adalah sebuah harga mati.Kebhinekaan adalah sebuah keniscayaan sehingga semua saling mengisi dan menguatkan.

"Tidak ada Indoesia kalau tidak ada Papua, tidak ada Indonesia kalau tidak ada Malang. Bersama-sama kita menjadi Indonesia," tegasnya.

Sutiaji juga memuji generasi muda Papua yang kuliah di Malang adalah yang terbaik. Dia berharap semua bisa lulus dengan baik dan ikut membangun bangsa.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved