Kisah Pilu Ibu Datang ke Wisuda Putrinya yang Tewas Dalam Kecelakaan Maut : Harusnya Dia Disini!

Kisah Pilu Ibu Datang ke Wisuda Putrinya yang Tewas Dalam Kecelakaan Maut : Harusnya Dia Disini!

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Dok UNS via Tribun solo
Orang tua Irza Laila Nur Trisna bersama Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho saat wisuda di UNS, Sabtu (24/8/2019). 

“Kami segenap sivitas akademika UNS turut berduka cita atas meninggalnya salah satu mahasiswi UNS yang berprestasi atas nama Irza Laila Nur Trisna Winandi," papar Jamal.

Teringat Putrinya

Ibunda korban Laka maut Boyolali Irza Laila Nur Trisna menangis pada hari wisuda almarhum di Auditorium UNS, Sabtu (24/8/2019).

Dwi Yani Merbawaningrum mengaku mengingat sosok anaknya tersebut saat wisuda di Auditorium UNS.

"Hari ini walaupun banyak sedihnya juga banyak bangganya," papar Dwi Yani ditemui usai wisuda, Sabtu (24/8/2019) dikutip dari Tribun Solo.

Suaranya masih serak menahan tangis saat menyatakan keinginannya melihat langsung putrinya di wisuda dan menggunakan toga diatas podium.

Namun, semua keinginannya tersebut saat ini tinggal keinginan semata.

Sebab, anak sulungnya tersebut meninggal dalam Insiden laka maut di Puskesmas Mojosongo Boyolali beberapa waktu lalu.

Air matanya tak terbendung mengingat Putri Sulungnya yang dulu dekat dengannya dalam berbagai momen semasa hidup.

Nur Rahman dan Dwi Yani Merbawaningrum saat menunjukkan ijazah almarhum Irza Laila Nur Trisna dalam wisuda di UNS, Sabtu (24/8/2019).
Nur Rahman dan Dwi Yani Merbawaningrum saat menunjukkan ijazah almarhum Irza Laila Nur Trisna dalam wisuda di UNS, Sabtu (24/8/2019). (TribunSolo.com/Ryantono)

Pihaknya harus ikhlas dengan kepergian putrinya tersebut dan kuat mewakili putrinya untuk maju bersama suaminya, Nur Rahman di atas podium wisuda.

"Ya tadi menangis keinget anak saya, harusnya dia yang maju wisuda, tapi ya sudah," kata Dwi Yani Merbawaningrum dengan suara serak dan mata berkaca-kaca.\

Dwi Yani tak menampik bahwa banyak kenangan mendalam bersama sang putri semasa dia hidup.

Banyak keinginan putrinya yang belum terwujud dan semua diceritakan pada Dwi Yani.

Kumpulan kenangan manis tersebut yang membuat air mata Dwi Yani tak terbendung mengingat sang putri sulung.

Keluarga Almarhum Irza Laila Nur Trisna berterima kasih dengan UNS yang memberikan penghargaan pada putrinya untuk tetap di wisuda.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved