Ungkap Sumber Uangnya, Mahfud MD Bantah Digaji Ratusan Juta oleh BPIP: Seolah Saya Makan Uang Negara
Tak hanya itu, Mahfud MD juga mengungkap apa pekerjaannya selama ini sebagai anggota BPIP.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"(Kata orang) apa tuh gunanya BPIP, kok masih banyak orang korupsi ? Nah itu lah tugas BPIP untuk memperbaiki pemerintahan. Karena kalau pertanyaannya begitu, sama dengan pertanyaan apa gunanya kiai ? kok masih ada maling ? kan sama aja," tandasnya.
Megawati Kaget Dituding Gajinya Sebagai Ketua BPIP Sebesar Rp 120 Juta
Dalam pidatonya di Kongres PDIP Kamis (8/8/2019), Megawati Soekarnoputri mengaku kaget saat dituding gaji pokoknya di BPIP mencapai Rp 120 juta.
Sambil berseloroh, Megawati pun mengungkap cerita soal momen kala dirinya dipinang tim Jokowi untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Ideologi Pembinaan Pancasila ( BPIP).
• Yudi Latif Mundur dari Jabatan Kepala BPIP, Wakil Ketua DPR: Ini Ada Apa di Internal BPIP?
Diwartakan sebelumnya, kabar soal besaran gaji Megawati Soekarnoputri di BPIP sempat menghebohkan publik.
Namun bukan Rp 120 juta, saat itu Megawati disebut mendapat gaji Rp 112 juta per bulan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Ideologi Pembinaan Pancasila ( BPIP).
Sementara itu, delapan anggota Dewan Pengarah BPIP mendapat gaji Rp 100 juta per bulan.
Kabar yang sempat berhembus itu pun lantas kembali diingatkan oleh Megawati.

Megawati tampak tersenyum kala mengingat tudingan soal gaji yang pernah dialamatkan padanya.
Kala itu, Megawati mengaku tak habis pikir mengapa hanya dirinya yang ditembak isu soal gaji ratusan juta di BPIP.
"Belum apa-apa, enggak ada hujan enggak ada angin, kan sekarang kerennya viral, masa langsung, gaji ibu Megawati di BPIP Rp 120 juta,"
"Bayangin, ada Pak Mahfud, ada Pak Tri, ada Pak Syafii Maarif, kok yang ditembak urusan gaji cuma Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Megawati Soekarnoputri dilansir TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut, saat mendengar kabar tersebut, Megawati pun mengaku kaget.
Ia lantas bertanya pada bagian keuangan soal kebenaran kabar bahwa gajinya mencapai Rp 120 juta.
Sebab diakui Megawati, dirinya sebagai mantan presiden tentu tahu besaran gaji unit kerja yang ada di bawah kepemimpinan pemimpin bangsa.
"Saya kan tanya ya sama bagian keuangan 'apa benar sih gaji BPIP ?'. Padahal ya kita 1 tahun lebih domplaing sama seskab itu keuangannya. Saya sendiri kaget 'hah gede banget ? Rp 120 juta ? benar itu ? Kan saya pernah presiden, ngerti gaji pokok berapa," pungkas Megawati.