Jenazah Anaknya Tak Boleh Gunakan Ambulans, Ibu Husen : Kok Ada Ya yang Tega seperti Itu

Jenazah Bocah yang Digendong Pamannya Berjalan Kaki, Ini Curhat Sang Ibu Terkait Pelayanan Puskesmas

Editor: Ardhi Sanjaya
Istimewa
Keluarga membopong korban yang meninggal akibat tenggelam di sungai Cisadane, Kota Tangerang, Jumat (23/8/2019). 

Wali Kota Salahkan Anak Buah

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menggelar takziah mendatangi kediaman korban, Minggu (25/8/2019).

Ia bersama rombongan menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan tersebut.

Kendati demikian, dirinya terkesan melempar tanggung jawab dari permasalahan ini.

Arief salahkan anak buahnya yang tidak memberikan pelayanan yang tak manusiawi itu kepada korban.

"Ini yang salah dari Dinas Kesehatan. Nanti saya tegur pihak Puskesmasnya juga," ujar Arief kepada Warta Kota, Minggu (25/8/2019).

Padahal pihak Puskesmas menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai atasannya.

Dalam SOP tersebut mobil ambulans tidak diperbolehkan untuk membawa jenazah.

Hal itu pun diamini oleh Kadis Kesehatan Kota Tangerang Lisa Puspadewi.

Lisa menyatakan ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan segera.

"Ditambah di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril. Kalau digunakan untuk jenazah, khawatir berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans itu," ucap Lisa.

Menanggapi hal itu, Wali Kota pun mengaku akan melakukan pembenahan di dalam tubuh Dinkes Kota Tangerang. Ia mengklaim akan segera melakukan revisi terkait SOP pelayanan ambulans ini.

"Saya panggilin nanti Dinkes dan Puskesmas, ini mereka yang harus tanggung jawab. Hari ini juga SOP penggunaan ambulans dalam pelayanan masyarakat di Puskesmas saya revisi," kata Arief. 

Pengamanan di Sungai Cisadane

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pengamanan di sekitar bantaran Sungai Cisadane.

Dan juga meminta kepada Kementerian PUPR untuk membangun turap di sepanjang Sungai Cisadane sehingga tidak ada lagi menimbulkan korban jiwa.

"Kami meminta pengamanan. Misalnya dibuat pagar dulu atau seperti apa gitu, agar tidak ada korban lagi," ujar Arief saat mendatangani kediaman Husein, Minggu (25/8/2019).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved