Lettu TNI Angga Tewas Sehari Jelang Nikah, Calon Istri Alami Ini 1 Jam Sebelum Kekasih Kecelakaan

Diar Kusuma Dewi seperti merasa tersambar petir mengetahui calon suaminya, Lettu TNI Angga Pradipta tewas karena mobilnya ditabrak Kereta Api

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Yudhi Maulana Aditama
(Facebook Melda Ny Edi)/ TribunWow
Lettu Inf Angga sudah menyiapkan pernikahannya dengan Diar Kusuma Dewi yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 31 Agustus 2019 nanti. 

Namun pengemudi tidak mendengar, sehingga kecelakaan akhirnya terjadi.

"Sebenarnya lintasan itu dijaga sukarelawan dari Pemkab Cilacap," katanya.

Namun dari pihak KAI tidak mengetahui secara persis pada saat kejadian ada sukarelawan yang menjaganya atau tidak.

Kronologi kejadian bermula pada saat mobil Toyota Avanza melaju dari arah Selatan ke arah Utara.

Sesampainya di lokasi perlintasan rel kereta tanpa palang pintu, di saat yang bersamaan datang dari arah Barat ke arah Timur melaju kereta api Holcim.

Karena posisi mobil yang sudah dekat dengan perlintasan rel kereta api, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut.

Sang Ayah Keletihan

Calon Istri Angga, Diar menceritakan jika Angga saat itu Jumat (23/8/2019) sampai di stasiun Kroya.

Dia kemudian dijemput oleh ayahnya, Wasto Haryo Susanto menggunakan kendaraan Toyota Avanza R 9503 K.

Sekira pukul 01.30 WIB keduanya pergi meninggalkan stasiun Kroya untuk pulang ke rumah mereka yang berada di Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Anggota TNI Lettu Infanteri Angga Pradipta Adhiyaksa Putra (26) tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2019). Padahal, Lettu Inf Angga sudah menyebar undangan pernikahannya dengan Diar Kusuma Dewi yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 31 Agustus 2019 nanti.
Anggota TNI Lettu Infanteri Angga Pradipta Adhiyaksa Putra (26) tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2019). Padahal, Lettu Inf Angga sudah menyebar undangan pernikahannya dengan Diar Kusuma Dewi yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 31 Agustus 2019 nanti. (Facebook Melda Ny Edi)/ TribunWow)

Namun, berdasarkan informasi dari Diar ayah dari Almarhum Lettu Angga saat itu dalam kondisi kelelahan.

Mengingat sebelumnya ayah dari almarhum sempat mengirim surat undangan untuk keluarga yang berada di daerah Majenang.

"Bapaknya kebetulan habis mengantar undangan dari Majenang, karena Sabtu kita akan akad jadi dia memberitahu saudaranya untuk datang," katanya.

Sang mempelai wanita, Diar mengetahui kabar duka tersebut dari adik korban yang memberitahukan jika korban dalam keadaan kritis.

Kisah cinta mereka sudah terjalin begitu lama

Benih-benih cinta itu tumbuh semenjak Diar lulus SMA dan Angga masih bersekolah di SMA Taruna Nusantara yaitu dari tahun 2013.

 Sabtu (23/8/2019) seharusnya menjadi haru bahagia bagi Angga Pradipta dengan Diar Kusuma Dewi.

Nahas kebahagiaan itu berubah menjadi duka setelah Lettu Angga Pradipta mengalami kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia sehari menjelang hari pernikahan mereka.

Prajurit TNI itu sedianya akan menjalani ijab kabul dengan Diar Kusuma Dewi pada hari Sabtu di Rumah mempelai wanita yang berada di Gerumbul Karangpundung, RT 5 RW 4, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.

Namun takdir berkata lain.

Angga meninggal setelah mobil yang ditumpanginya ditabrak kereta Api Barang Semen Holcim pada JUmat (23/8/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.

Tenda Dibongkar

Janur kuning itu tergeletak tak berdiri layaknya menjadi sebuah penanda pesta pernikahan impian.

Tenda yang sudah berdiri tegak berhias kain dominan putih dan cokelat keemasan kembali dibongkar.

Serangkaian hidangan pun sudah dipersiapkan untuk menjamu para tamu dan tetangga.

Kondisi tenda pernikahan yang sudah dibongkar di rumah mempelai wanita Diar Kusuma Dewi, pada Sabtu (24/8/2019)
Kondisi tenda pernikahan yang sudah dibongkar di rumah mempelai wanita Diar Kusuma Dewi, pada Sabtu (24/8/2019) (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

Kursi-kursi sudah tertumpuk rapi karena pesta sudah berakhir.

Pesta pernikahan ini diibaratkan seperti sebuah 'bunga yang layu sebelum berkembang'.

Padahal rencana indah membangun rumah tangga sudah di depan mata.

Pasangan kekasih yang sudah menjalin hubungan selama 7 tahun itu rencananya akan melangsungkan akad nikah pada Sabtu (24/8/2019).

Keramaian orang berkunjung yang semula memberikan ucapan selamat atas pernikahan, seketika berubah menjadi ucapan bela sungkawa.

Rumah mempelai wanita yang berada di Gerumbul Karangpundung, RT 5 RW 4, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas masih di datangi sejumlah kerabat yang prihatin atas kejadian tersebut.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ TribunJateng/ Permata Putra Sejati)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved