Jenazah Terpanggang Dalam Mobil
Di Rumah Ini Pupung dan Anaknya Dibunuh Istri Sebelum Jasadnya Dibakar di Dalam Mobil
Sebelum dibakar, jenazah Pupung Sadili dan M Adi Pradana sempat diletakan di SPBU Cirende, Tangerang Selatan.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Kurang dari 24 Jam Polres Sukabumi Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan yang Jasadnya Dibakar Dalam Mobil
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kurang dari 24 jam Polres Sukabumi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang jasadnya terbakar dalam mobil di Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Korban pembunuhan adalah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana alias Dana.
Setelah dibunuh, Pupung Sadili dan M Adi Pradana dibakar di dalam mobil di daerah Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Pupung Sadili tinggal di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan.
Polisi memasang garis polisi di rumah bercat putih tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com pada Selasa (27/8/2019 garis polisi tersebut membentang di pagar rumah korban yang berwarna hitam.
Rumah dengan bangunan dua lantai itu memiliki halaman yang ditumbuhi sejumlah pepohonan.
Di lantai dua rumah tersebut, terlihat kaca jendela yang sedikit terbuka.
Belum didapat informasi mengapa rumah Pupung Sadili dipasang garis polisi.
Namun, diduga kuat di rumah tersebut, Pupung Sadili dan M Adi Pradana dibunuh.
Pelaku pembunuh diduga istri Pupung Sadili yang juga ibu tiri M Adi Pradana berinisial AK (35).
AKBP Nasriadi mengatakan, AK dan anaknya KV (18) tidak sendiri melakukan pembunuhan.
Kedua pelaku ini menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi korban.
AK saat ini telah dibawa ke Polda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan.
• Kronologi Jasad Terpanggang di Cidahu, Mobil Berisi Mayat Sempat Ditaruh di SPBU Cirende
Sedangkan anaknya KV dikabarkan masih dirawat di RS Pertamina karena mengalami luka bakar saat menyiram bensin ke mobil korban.
Peran Pelaku
Sementara Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi menjelaskan aksi pembunuhan yang dilakukan AK bersama anaknya KV dibantu oleh empat pembunuh bayaran.
• Pacar Mimpi Bertemu Jenazah Terpanggang dalam Mobil, Feeling Tak Enak Baca Pesan Terakhirnya
"Berhasil ditangkap seorang wanita berinisial AK (35) yang merupakan istri muda dari korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari korban M Adi Pradana (23)," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019) seperti dikutip dari TribunJabar.id.
"Pelaku membakar mobil berisi jenazah tersebut bersama anaknya yang berinisial KV (18)," ujar Rudy Sufahriadu.
Kapolda menambahkan, pelaku KV juga terkena luka bakar sekira 30 persen dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Terbakarnya pelaku saat menyiram bensin ke mobil korban.
• Postingan Terakhir Jenazah Terpanggang dalam Mobil di Cidahu : Mati untuk Membiarkannya Bernapas
Peranan pelaku AK ialah membeli bensin dan anaknya lah yang menyiram serta menyulut api.
Saat ini, berdasarkan hasil penyidikan dan penyelidikan, Polda Jabar belum bisa memaparkan secara keseluruhan siapa pelaku eksekusi pembunuhan kedua korban, apa motifnya, dan otak utama pembunuhan.
"Kami saat ini sementara masih bisa mengutarakan dan mengungkap siapa pelaku dan siapa korban. Mobil yang dibakar oleh pelaku di Sukabumi merupakan mobil dari korban," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
• Peran Ibu dan Anak dalam Kasus Jenazah Terpanggang dalam Mobil di Cidahu, Satu Pelaku Terluka
"Terkait tersangka lainnya, kami masih terus melakukan penyidikan dan penyelidikan. Korban dibawa dari Lebak Bulus ke Sukabumi dalam kondisi meninggal dunia dan dibakar dalam kondisi meninggal," katanya.
Secara singkat, Kapolda menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berdasarkan mobil korban dan diketahui identitasnya serta alamatnya di Lebak Bulus, Jakarta.
Dalam konferensi pers itu dihadirkan juga sosok AK.
Kronologi Pembunuhan
Tidak sampai 24 jam, Polres Sukabumi berhasil mengungkap kasus pembunuhan dua jasad terpanggang dalam mobil di Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Dua korban yang terpanggang ini adalah ayah dan anak bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).
Otak pelaku pembunuhan yakni wanita berinisial AK, istri Pupung berhasil ditangkap pada Senin (26/8/2019) di kawasan Jakarta.
Wanita yang menjadi otak pelaku pembunuhan ini ternyata adalah istri dan ibu tiri korban.
"Iya betul (otak pelaku tertangkap), saya yang pimpin nangkap tadi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019) malam.
Kemudian diketahui bahwa AK rupanya menyewa 4 eksekutor atau pembunuh bayaran untuk menghabisi kedua korban.
Kedua korban diculik di rumahnya di Lebak Bulus, 1 kav 129 B blok U 15, RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
• Pacar Mimpi Bertemu Jenazah Terpanggang dalam Mobil, Feeling Tak Enak Baca Pesan Terakhirnya
• Postingan Terakhir Jenazah Terpanggang dalam Mobil di Cidahu : Mati untuk Membiarkannya Bernapas
• Peran Ibu dan Anak dalam Kasus Jenazah Terpanggang dalam Mobil di Cidahu, Satu Pelaku Terluka
"Setelah dieksekusi, 2 korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal dan para eksekutor menyuruh saudari AK untuk mengambil mobil yang berisi jenazah yang sudah mereka bunuh," kata Nasriadi.
Kemudian pada hari Minggu tanggal 25 Agustus pukul 07.00 WIB, AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut dan membawa mayat itu ke Cidahu, Sukabumi.
"Di dekat TKP saudari AK membeli 1 botol bensin dan menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut," katanya.
KV pun kemudian dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jakarta karena diduga terluka saat melakukan pembakaran mobil berisi dua jasad tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil minibus bernopol B 2983 SZH di pinggir Kalan Cidahu - Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi ditemukan terbakar, Minggu (25/8/2019) siang.
• Curhat Pacar Jenazah Terpanggang dalam Mobil di Cidahu, Beri Hadiah Ini Sebelum Dibakar Ibu Tiri
Setelah api padam, di dalam mobil itu ditemukan dua jenazah yang hangus terbakar.
Kedua korban diduga korban pembunuhan dan pembakaran dilakukan untuk menghilangkan jejak.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa kedua korban adalah ayah dan anak asal Jakarta Selatan.
"Kedua korban beralamat dari Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Blok U15, RT 03/05, Lebak Bulus Jakarta Selatan," kata Nasriadi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/8/2019) malam.
Dia memaparkan bahwa dua korban ayah dan anak bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili umur 54 tahun dan M. Adi Pradana alias Dana umur 23 tahun.
"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan hutang puitang," ungkap AKBP Nasriadi.(*)